Rizal Ramli Sindir Ahok: Masa Sama Rakyatnya Sendiri Takut
"Pemimpin yang hebat dan dicintai rakyatnya tidak perlu mendapatkan pengawalan, apalagi berlebihan,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya yang hendak maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang, Rizal Ramli kembali menyindir kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Usai bertemu Ketua DPW PAN DKI, Eko Hendro Purnomo terkait pencalonannya sebagai Bakal Calon Gubernur, Rizal Ramli menyindir Ahok yang selalu mendapatkan pengawalan berlebih.
"Pemimpin yang hebat dan dicintai rakyatnya tidak perlu mendapatkan pengawalan, apalagi berlebihan," kata Rizal Ramli di Gedung Ekomando Jalan Cipinang Indah Raya, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Menurut Rizal, pemimpin yang mendapat pengawalan berlebih menandakan ia takut kepada rakayatnya sendiri.
Padahal seorang pemimpin yang baik seharusnya dekat dengan rakyat, bukannya takut.
"Masa sama rakyatnya sendiri takut," ucap Rizal.
Sebelumnya bukan hanya Rizal Ramli yang menyindir pengawalan berlebih Ahok.
Bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno juga sempat mengomentari banyaknya jumlah personel pengamanan kegiatan Ahok.
Dua pekan lalu, Sandiaga menyebut berdasarkan data dari Lembaga Swadaya Masyarakat, jumlah aparat yang mengawal Ahok mencapai 200 orang.
"Ada yang beritahu pengawalan Pak Basuki yang melekat padanya sekarang jumlahnya sebanyak itu. Dapat data dari LSM. Pada intinya itu bentuk kekhawatiran teman-teman yang ingin disamakan (disetarakan)," ujar Sandiaga.
Sementara itu, saat meresmikan pasar di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016) ratusan aparat kepolisian tampak berjaga dan mengawal kedatangan Ahok.
Sejumlah aparat berseragam brimob lengkap dengan senjata mengawal ahok mulai dari kedatangan hingga kepulangan Ahok dari pasar.