Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Walhi: Dilanjutkannya Reklamasi Bentuk Kesewenangan Luhut

Kesewenangan yang dimaksudkan Puput yaitu keputusan yang diambil Luhut tanpa melibatkan peran publik

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Walhi: Dilanjutkannya Reklamasi Bentuk Kesewenangan Luhut
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyayangkan sikap Pemerintah yang tetap melanjutkan proyek reklamasi teluk Jakarta yang sebelumnya sempat terhenti.

Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Puput T.D Putra menilai bahwa keputusan melanjutkan proyek tersebut bentuk kesewenangan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Panjaitan.

"Ini kesewenangan yang dilakukan Luhut," ujar Puput ketika dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (14/9/2016).

Kesewenangan yang dimaksudkan Puput yaitu keputusan yang diambil Luhut tanpa melibatkan peran publik, baik akademisi maupun pemerhati lingkungan.

"Sikap Luhut kami kritisi bahwa Pemerintah mengambil kebijakan tanpa melibatkan publik," ujar Puput.

Puput kembali menekankan, reklamasi teluk Jakarta merusak lingkungan yang ada, baik alam maupun masyarakat yang ada di sekitarnya.

"Arus laut Jakarta kan sudah terbentuk oleh alam. Kalau ada campur tangan manusia pasti akan mengganggu yang sudah terbentuk. Provinsi lain kena dampak juga karena pengerukan tanah untuk reklamasi, seperti di Banten dan Jawa Barat," ujar Puput.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas