Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabung Gas Dicolok-colok, Lima Anggota Keluarga Terbakar

Keempatnya, antara lain Icih (55), istri Arsiman. Lalu Muhamad Andri (30), Rafahsya (5), dan Iwan (40).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tabung Gas Dicolok-colok, Lima Anggota Keluarga Terbakar
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Sekeluarga di Jalan Jembatan Besi Jasun RT 3/7 nomor 31, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, jadi korban ledakan tabung gas 3 kilogram, Kamis (15/9/2016) pukul 17.30. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekeluarga di Jalan Jembatan Besi Jasun RT 3/7 nomor 31, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, jadi korban ledakan tabung gas 3 kilogram, Kamis (15/9/2016) pukul 17.30.

Penyebabnya lantaran lubang tabung gas dicolok-colok saat tengah memasak.

Akibatnya 5 anggota keluarga mengalami luka bakar ringan dan berat.

Kapolsek Tamansari, Komisaris Syafi'i, mengatakan, luka bakar paling berat dialami Arsiman (47).

Dia mengalami luka bakar sampai 90 persen di kedua kakinya, kedua tangan, dada, punggung dan wajah.

"Saat ini masih dirawat di RS Tarakan," kata Syafi'i ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (16/9/2016).

Sementara itu empat korban lainnya hanya mengalami luka ringan. Mereka sempat dirawat di Puskesmas Tambora dan sudah diperbolehkan pulang.

BERITA REKOMENDASI

Keempatnya, antara lain Icih (55), istri Arsiman. Lalu Muhamad Andri (30), Rafahsya (5), dan Iwan (40).

Syafi'i mengatakan, peristiwa itu berawal saat Icih sedang memasak dan tiba-tiba kompor padam.

Oleh suaminya, Arsiman, Icih diminta untuk mencolok lubang tabung gas pakai obeng

Begitu dicolok gas keluar dan menyambar ke stop kontak listrik di dapur. Api cepat menjadi besar lalu menyambar seluruh penghuni rumah.

Beberapa tetangga yang datang membantu pun kemudian terkena jilatan api. Api kemudian dipadamkan oleh warga setempat sekitar pukul 18.00.

"Tak ada pidana di kasus ini. Murni kecelakaan," kata Syafi'i.

Sementara itu, Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Muji, mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah giat mengajarkan warga untuk dapat memadamkan api sendiri sebelum petugas Damkar tiba.

Bahkan, ucap Muji, kini setiap bulan ada puluhan pemukiman kumuh yang memiliki tim Satgas api sendiri dan mendapat pelatihan dari Dinas Damkar DKI Jakarta.

Menurut Muji, ada banyak cara untuk menghindari kebakaran. Terutama jangan menumpuk colokan listrik terlalu banyak.

Sedangkan untuk menghindari ledakan tabung gas, sebaiknya jangan memodifikasi apapun di tabung gas.Apabila tercium bau, sebaiknya cabut dan bawa keluar, serta jangan dipakai lagi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas