Mabes Polri Bungkam Soal Pemeriksaan Diduga Korban Penganiayaan Pamen
Bahkan perempuan misterius yang diduga korban itu dikawal oleh dua orang pria.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Wakapolda Lampung, Kombes Krishna Murti, Jumat (16/9/2016) malam diperiksa Paminal Mabes Polri.
Menurut informasi, korban tersebut diperiksa di Gedung Intelkam bagian Pengamanan Internal (Paminal) Polri.
Korban diperiksa sejak pukul 19.00-23.30 WIB.
Sebelumnya saat ditemui di Gedung Intelkam, Karopaminal Provesi dan Pengamanan Polri, Brigjen Anton Wahono membantah adanya pemeriksaan pada korban.
"Tidak ada pemeriksaan, saya tidak tahu, ini saya mau pulang," ucapnya sambil menaiki mobil dan bergegas pulang.
Akhirnya pukul 23.30 WIB, seorang perempuan tampak turun dari lantai atas bagian Paminal.
Perempuan ini menggunakan jaket hitam dan topi.
Bahkan perempuan misterius yang diduga korban itu dikawal oleh dua orang pria.
Tidak ada sepatah katapun yang terlontar dari mulut perempuan tersebut.
Hingga akhirnya perempuan itu masuk ke mobil Toyota Agya berwarna hitam dengan nomor polisi B 1565 TIC.
Saat dikonfirmasi soal adanya pemeriksaan pada korban, Sabtu (17/9/2016) siang, Kadiv Propam Irjen M Iriawan tidak menjawab.
Hal yang sama juga terjadi saat Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar dikonfirmasi, handphonenya tidak aktif.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan akan segera menindaklanjuti isu tersebut dengan menurunkan tim Propam.
"Tim Propam turun tangan, nanti akan dicari dan dimintai keterangan dari yang bersangkutan (korban). Akan dilakukan penyelidikan secara tertutup," katanya.