Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok-Djarot Sepakat Tidak Pasang Spanduk Jelang Pilkada: Bikin Jorok dan Kotor

Djarot sudah sepakat tidak akan memasang spanduk berwajahnya di Pilkada. Dia mengatakan, spanduk hanya membuat kotor wajah ibu kota.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ahok-Djarot Sepakat Tidak Pasang Spanduk Jelang Pilkada: Bikin Jorok dan Kotor
Harian Warta Kota/henry lopulalan
PENGUMUMAN CALON - Pasangan Calon Gubenur bertahan Basuki Tjahaja Purnama - dan Wakil Gubenur Djarot Saiful Hidayat usai menantangani kontrak politik saat deklarasi Cagub dan Wagub di DPP PDI Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Selasa(20/9/2016). PDI mengumumkan Ahok-Djarot dalam pertarungan Pilkada 2017 dari 101 pasangan Pilkada seluruh Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat memastikan tidak akan memasang spanduk kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Djarot mengatakan, spanduk hanya membuat kotor wajah ibu kota.

Karenanya, dia melarang relawan pendukung untuk tidak perlu memasang spanduk.

"Ngapain? Bikin jorok, bikin kotor pakai spanduk-spanduk. Apalagi ditempel di pohon-pohon. Kalau tempel di dinding-dinding, jembatan, tiang listrik, yang bersihin kita juga," ujar Djarot di kantor DPC PDIP, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2016).

Berkaca dari Pilkada DKI 2012, katanya, banyak spanduk yang terpampang di jembatan penyebrangan orang, yang berada di tol kawasan Jakarta.

Djarot menganggap spanduk-spanduk tersebut, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengeluarkan anggaran lebih.

Berita Rekomendasi

"Kita cat ulang, biaya lagi. Jadi tidak usah lah," kata mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Djarot menyatakan, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan membiayai alat peraga dan iklan kampanye bagi para pasangan calon yang mengikuti Pilkda DKI Jakarta 2017. Semisal, untuk papan reklame, baliho, spanduk, dan sebagainya.

"Nanti KPU yang akan mencetakan spanduk, gambar, dan sebagainya. Saya lebih cenderung, saya bilang ke teman-teman, bikin aja stiker kecil-kecil, tempel saja di kau punya handphone, motor, mobil, pintu rumah, kamar rumah, WC rumah, wah itu baru mantap," tutup Djarot.

Senada, Ahok berjanji tak akan memasang spanduk pada Pilkada. Sebab, akan mengotori kota Jakarta.

"Kami enggak mau pasang spanduk atau apapun juga. Karena itu akan merusak kota Jakarta," kata Ahok, di Sekretariat "Teman Ahok", Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas