Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Ahok, Anies Baswedan Tidak Tahu Data soal Program Pembersihan Sungai Jakarta

"Saya kira Pak Anies biasalah ya, kalau calon Gubernur, dia bukan petahana, mungkin dia tidak tahu data," kata Ahok.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kata Ahok, Anies Baswedan Tidak Tahu Data soal Program Pembersihan Sungai Jakarta
Repro/Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan program pembersihan sungai dan kali di Jakarta sudah ada sejak era Gubernur Sutiyoso.

Program itu berada di bawah naungan program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) atau Jakarta Emergenc Dregding Inisiative (JEDI).

Ahok menjelaskan, program JEDI diinisiasi oleh Sutiyoso, bukan Fauzi Bowo alias Foke. Ahok merasa perlu membenarkan ucapan calon Gubernur koalisi Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, yang menyatakan JEDI diinisiasi Foke.

"Saya kira Pak Anies biasalah ya, kalau calon Gubernur, dia bukan petahana, mungkin dia tidak tahu data. Jadi mungkin tim suksesnya cari data juga salah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

JEDI diinisiasi Sutiyoso, kemudian ditandatangani oleh Foke. Tapi, eksekusi dilakukan dizaman kepemimpinin Joko Widodo.

Ahok menengarai, Anies tidak mengerti, bahwa tidak ada kaitan antara program JEDI dengan menjaga sungai bersih.

Berita Rekomendasi

"Pak Anies mungkin, karena dia bukan petahana, dia tidak ngerti," ucap Ahok.

Kebersihan sungai, kata Ahok, karena adanya beberapa program penunjang Pemerintah Jakarta.

Semisal, merekrut petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, program aplikasi pengaduan warga melalui Qlue, kemudian merelokasi warga yang mendirikan bangunan di bantaran sungai.

"Jadi beda! JEDI itu nama sungai, nah terus sekarang mau sterilisasi sungai, Pak Anies teriak-teriak itu program Foke," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis, Anies Baswedan mengatakan, proyek pembersihan sungai-sungai di Jakarta diinisiasi pada masa pemerintahan Foke.

Namun, proyek tersebut baru bisa dieksekusi pada masa pemerintahan Gubernur DKI saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Proyek pembersihan dan pengerukan sungai dimulai sejak zaman Gubernur DKI Fauzi Bowo, diresmikan di zaman Gubernur DKI Joko Widodo, dan dilaksanakan dengan baik di zaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, demikian juga diharapkan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya," ujar Anies melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/10/2016).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas