Pengakuan Mengejutkan Tersangka Pemutar Film Porno di Videotron, Begini Cara dan Alasannya
Adegan mesum terpampang di videotron Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat 30 September 2016 silam.
Editor: Rendy Sadikin
Setelah itu, dia menghubungkan dengan videotron atau layar yang ada di Jalan Wijaya, maka keluar gambar seperti yang ada di komputer yang bersangkutan.
Menurut keterangan yang bersangkutan, yang bersangkutan memfoto videotron itu di handphone.
Tetapi setelah dibuka ternyata videotron itu ada username.
"Itu keterangan tersangka sementara, namun demikian kami akan dalami darimana username tersebut tahu yang bersangkutan," katanya.
Hanya iseng
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, mengatakan SAR (23) mengunggah video porno di videotron tersebut karena iseng.
"Itu sedang kami dalami. Menurut dia iseng, tetapi akan kami dalami," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).
Kepada penyidik, tersangka mengaku tidak sengaja memasukkan video porno.
"Sementara motif iseng, karena yang bersangkutan tak sengaja juga katanya memasukkan gambar ke videotron dia tak menyangka," ucapnya.
Namun, mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu, menilai pengakuan tersangka masih akan didalami.
"Masih kami dalami motif yang bersangkutan kenapa videotron ada gambar video mesum yang ada," kata dia.
Seorang pedagang soto mie, Doma, mencabut panel listrik videotron tersebut agar tayangan video mesum tidak tayang berlarut-larut.
Akhirnya, setelah tayang selama 10 menit video itu berhenti.
"Dicabut seorang pedagang di sana kabelnya sehingga berhenti menurut keterangan yang bersangkutan," katanya.