Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Bercerita Ketika Dirinya Dipecat Hingga Buka Usaha Konsultan Keuangan

"Saat dipecat, saya membuka konsultan keuangan dengan tiga orang pegawai,"

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sandiaga Uno Bercerita Ketika Dirinya Dipecat Hingga Buka Usaha Konsultan Keuangan
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan Kelompok Pendukung Tri Rismaharani (Karisma) di Melawai, Jakarta, Selasa (4/10/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI), Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Dalam kunjungannya, ia memberikan kuliah umum terhadap ratusan mahasiswa di kampus yang berada di kawasan Cempaka putih tersebut.

Sebagai seorang pengusaha, materi yang diberikan pun tidak jauh dari bidang yang digelutinya.

Ia membawakan meteri bertema 'Menumbuhkan Rasa Entrepreneurship pada Anak Muda'.

Ia menceritakan kisah hidupnya saat belum menjadi pengusaha.

Bagaimana pengalamannya yang pernah dipecat dari sebuah perusahaan.

Berita Rekomendasi

Tapi, hal itu membuatnya tidak patah semangat.

Ia mengaku mencoba peruntungannya melalui pembukaan jasa pelayanan konsultan keuangan.

Saat itu, ia baru memiliki kurang dari lima pegawai.

"Saat dipecat, saya membuka konsultan keuangan dengan tiga orang pegawai," ujar Sandiaga, saat memberikan kuliah umum di Aula Ar Rahman, Universitas YARSI, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Pelayanan yang dibuka politikus Gerindra tersebut akhirnya berbuah manis.

Kini ia memiliki puluhan ribu tenaga kerja.

Ia pun meyakini, kesuksesan tersebut juga akan dirasakan seluruh mahasiswa kampus tersebut.

"Saya yakin kalian akan sukses," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga membagikan kiat sukses yang mengantarnya menjadi seorang pengusaha yang diperhitungkan.

"Kita perlu mempertahankan prestasi, jangan takut gagal, dan rajin memperluas wawasan dengan rajin membaca dan menguasai teknologi," katanya.

Ia optimis, bila permasalahan inovasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di negara ini bisa segera diatasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas