Jessica Dituntut 20 Tahun, Suami Mirna Salihin: Kepergiannya Benar-benar Menyayat Hati
Arief Soemarko, suami Mirna Salihin mengaku tidak puas terhadap tuntutan hukuman 20 tahun untuk Jessica.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arief Soemarko, suami Mirna Salihin mengaku tidak puas terhadap tuntutan hukuman 20 tahun untuk Jessica.
Ia pun tampak mengenang masa-masa bersama Mirna sembari menangis.
"Kepergian Mirna, kami baru menikah sebulan lebih, kepergiannya benar-benar menyayat hati," tutur Arief.
Sandy dan Sianti yang duduk di samping Arief ikut menangis. Pihak keluarga menegaskan, mereka tidak akan memaafkan pembunuh Mirna.
Kejadian tersebut masih membekas bagi pihak keluarga, terlebih bagi Arief yang hampir setiap hari teringat saat dia mengantar Mirna dalam kondisi sekarat dari Kafe Olivier pada Januari 2016 lalu.
Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menilai jaksa penuntut umum tidak yakin dengan surat tuntutan yang mereka buat. Sebab, Jessica hanya dituntut 20 tahun penjara.
Sementara itu, hukuman maksimal berdasarkan Pasal 340 KUHP yang didakwakan terhadap Jessica adalah seumur hidup atau hukuman mati.
"Kalau yakin harusnya sampai seumur hidup dong," ujar Otto.
Meski begitu, Otto menyampaikan, Jessica tidak layak dihukum karena dia yakin kliennya itu tidak bersalah. Otto menilai jaksa tidak mampu membuktikan bahwa kematian Mirna dikarenakan sianida.
"Dari mana asalnya lima gram (sianida) itu?" kata dia.
Otto menuturkan, tidak ada ahli yang mengungkapkan hal tersebut dalam persidangan.
Atas tuntutan jaksa ini, dia dan timnya akan membuat pleidoi atau nota pembelaan. "Kami akan ungkap kekurangan itu," ucap Otto. (tribunnews/glery lazuardi/kompas.com)