Keberadaan Delman di Jakarta Kian Terpinggirkan, Nasib Kusirnya Pun Memilukan
Transportasi tradisional yang menggunakan kuda ini, semakin terpinggirkan oleh transportasi dengan mesin berkekuatan tinggi.
Editor: Rendy Sadikin
"kalau saya meski sekarang sudah susah cari penumpang delman, tapi gak masalah tetap jadi kusir, rejeki sudah diatur, yang penting tetep usaha. selain itu kalau bukan orang kecil kaya kita ini, siapa lagi yang sadar mau melestarikan delman," tutur pria yang sudah beruban ini.
H Soro mengaku sebenarnya sudah seringkali dilarang oleh ke-6 anaknya untuk tetap menjadi kusir, namun pria kelahiran tahun 1950 ini menolak karena menurutnya selama masih bisa bekerja, dia tidak perlu mempersulit anak-anaknya yang ada di Jakarta dan di Purwokerto.
Tidak jauh berbeda denga Soro, Harma juga tetap memilih berprofesi sebagai kusir meski untuk ukuran seusianya, pria muda ini masih bisa mencari pekerjaan lain.
Hal ini dibenarkan oleh bapak anak satu tersebut, baginya profesi apapun selama baik dan cukup akan dilakoninya.
"Ya memang bisa mba usaha lain, Tapi gapapa ini aja, kan halal dan juga masih cukup buat keluarga kecil saya," kata Harma.
delman
Sedangkan untuk tarif delman sendiri, menurut beberapa kusir di jalan tersebut penumpang biasa dikenakan tarif standar antara Rp 5000-10.000, tergantung jarak.
Sedangkan untuk jarak yang lebih jauh biasanya ajan dibanderol mulai dari Rp 20.000.
"Ya dengan harga segitu, kita mangkal dari jam 08.00-12.00 kadang sampai sore jam 16.00, paling penumpangnya hanya berapa kan, ya dapetnya juga gak banyak mbak, Alhamdulillah, cukup aja," tutur H Soro.
Selain mangkal di Jalan Swadharma, menurut Soro, setiap akhir pekan para kusir akan berpencar ke tempat-tempat wisata atau taman kota dan kompleks-kompleks di sekitar Jakarta Selatan.
Biasanya, mereka mengangkut anak-anak untuk berkeliling dengan tarif Rp 3.000 untuk sekali putaran.
"Tambahannya kalau minggu aja, lebih banyak dapatnya bisa sampai Rp 300.000," kata pria, yang memiliki dua ekor kuda ini.
Saat ditemui, kurang lebih ada 7 s/d 10 kusir yang hilir mudik bergantian mangkal diujung jalan, dari sekian kusir sebagian besar adalah pria paruh baya dengan kereta kuda yang juga tidak kalah tua.
Menurut Iyus (50) , sebagian besar disini semuanya sudah memiliki kuda dan kereta kuda masing-masing, sebagiannya memesan dari bandung dan sisanya memesan dari bengkel delman di Jl. interkon, di bilangan Petukangan Utara.
"Delman juga ada reparasinya, ada kok bengkelnya di sini, gak jauh. Biasanya kusir disini sama daerah Jakarta Selatan kalau beli dan perbaikan semuanya ke dia," ujar pria asli Betawi ini.
delman