Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemarin Anies Bela Ahok, Hari Ini Giliran Sandiaga Puji Sikap Ahok

Sandiaga mengapresiasi sikap Ahok yang lebih pendiam ketimbang sebelumnya yang selalu berbicara lepas.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemarin Anies Bela Ahok, Hari Ini Giliran Sandiaga Puji Sikap Ahok
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Sandiaga Uno bernyanyi dengan musisi jalanan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno ikut berkomentar dengan perubahan sikap rivalnya di Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini.

Sandi, demikian Sandiaga sering disapa, mengapresiasi sikap Ahok yang lebih pendiam ketimbang sebelumnya yang selalu berbicara lepas.

"Alhamdulillah (perubahan sikap) bagus karena itu akan menurunkan tensi," kata Sandi di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Kemarin, pasangan Sandi yakni Calon Gubernur Anies Baswedan yang membela Ahok.

Baca: Anies Baswedan Bela Ahok, Ini Penyebabnya

Lebih jauh, Sandi mengatakan pada satu sisi ia merasa kasihan dengan Ahok atas perubahan sikap yang dlakukan.

Lantaran dengan perubahan sikap tersebut Ahok menjadi orang lain. ‎

Hal itu berbeda dengan pasangan calon lain yang bersikap apa adanya.

Berita Rekomendasi

"Tapi saya kasihan juga yah sama Pak Ahok, kayaknya dia tersiksa seperti itu dengan dirinya sendiri," katanya.

‎Sandi mengaku paham dengan perubahan sikap Ahok tersebut.

‎Perubahan dilakukan untuk menghindari komentar miring dari mereka yang berseberangan.

"Dia kan (berubah) demi keutuhan bersama untuk tampil bukan sebagai dirinya sendiri, ini yang patut diapresiaisi. Mungkin dia stres sekali tapi ya patut demi persatuan dan kesatuan," paparnya.

Namun Sandi mengatakan yang terpenting adalah perubahan sikap dilakukan jangan hanya menjelang Plkada DKI, melainkan juga setelah Pilkada digelar.

Selain itu, ia berharap jika gubernur nanti yang terpilih dapat masuk kepada semua kalangan dan golongan.

"Kedua kita buat pemimpin yang bisa mempersatukan yang bisa diterima semua, yang bisa mengayomi masyarakat kalangan atas, menengah dan bawah, semua agama dan etnik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas