Arsitek Ini Menangis Ceritakan Waktu Salat di Rumah Ahok
Hal ini membuat Toto terperangah. Sebab, Toto mengaku tidak memperlakukan pembantunya seperti itu.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang arsitek bernama Toto Sugito menangis saat ia menceritakan pengalamannya shalat di rumah tinggal calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hal itu diceritakannya saat datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Menurut Toto, pernah suatu ketika dia menemui kondisi tibanya waktu shalat saat tengah berada di rumah Ahok.
Toto menyebutkan, saat itu Ahok langsung menawarkan agar ia shalat saja di rumahnya.
Ahok menawarkannya untuk shalat di kamar pembantunya yang ada di lantai dua.
"Saya ditawarkan shalat di kamar pembantu karena Pak Ahok pelihara anjing. Saya diajak naik ke kamar pembantu dan saya sangat amat surprise. Pembantu Pak Ahok Muslim pakai jilbab asli," kata pria yang menjadi perancang kawasan RTH Kalijodo ini.
Toto kemudian menceritakan kondisi kamar pembantu Ahok. Di sinilah ia terlihat meneteskan air mata.
Menurut Toto, kamar pembantu Ahok dilengkapi dengan AC dan televisi layar datar ukuran 32 inci.
Hal ini membuat Toto terperangah. Sebab, Toto mengaku tidak memperlakukan pembantunya seperti itu.
Atas dasar itu, ia yakin Ahok tak mempunyai maksud menistakan agama saat mengutip isi ayat suci dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, akhir September lalu.
"Saya yang Muslim saja kamar pembantu saya enggak semewah itu. Apakah mungkin Pak Ahok menistakan agama Islam? No. Pembantunya Muslim dan berjilbab, diberikan tempat sangat nyaman," kata Toto sembari menyeka air mata.(Alsadad Rudi)