Penyandang Disabilitas Mengeluh Tak Diperhatikan, Agus Yudhoyono Ceritakan Kiprah SBY
Agus menuturkan, kalau ayahnya penuh perhatian terhadap penyandang disabilitas, sewaktu menjabat sebagai presiden.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi penyandang disabilitas di kawasan Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016) sore.
Puluhan penyandang disabilitas, yang ditemui Agus, berkumpul di sekretariat Federasi Kesejahteraan Penyandang Cacat Tubuh Indonesia (FKPCTI).
Dalam forum tersebut, Ghufroni Sakaril sebagai Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyatakan, perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas di Jakarta kian merosot.
"Padahal 10 persen pemilih di Jakarta merupakan kaum disabilitas. Tapi penghargaan terhadap kami kian hari makin merosot," keluhnya kepada Agus.
Bahkan, lanjut dia, pada Hari Disabilitas Internasional terakhir, tidak ada perayaan yang diakomodasi Pemprov Jakarta.
Agus Yudhoyono dalam sambutannya menceritakan kembali perhatian sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang penuh perhatian pada kaum disabilitas selama menjabat sebagai presiden.
"Sebagai anak, darah SBY mengalir di dalam tubuh saya. Kita akan lebih perhatikan lagi kaum disabilitas seperti Pak SBY membuka pintu Istana Negara bagi semua kalangan termasuk kaum disabilitas," tegas Agus Yudhoyono.
Agus Yudhoyono pun mengiyakan kurangnya kepedulian pemerintah Jakarta pada kaum disabilitas.
"Memang benar perhatian kepada kaum disabilitas merosot. Dan saya setuju bahwa yang terpenting bagi mereka adalah kesetaraan peluang mendapatkan pekerjaan, bukan hanya fasilitas saja," ujar Agus Yudhoyono.(*)