Arbi Sanit: Ahok Bicaranya Kasar, Ali Sadikin Juga Bicara Kasar
"Ini gak aneh ada orang seperti ini. Saya kira Jakarta memerlukan tokoh seperti ini,"
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Arbi Sanit mengatakan masyarakat tak perlu heran dengan gaya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkenal kasar saat bicara.
"Ini gak aneh ada orang seperti ini. Saya kira Jakarta memerlukan tokoh seperti ini," kata Arbi Sanit di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017) sore.
Dalam diskusi bertema Menelisik Harta Kekayaan Tiga Kandidat di Pilkada DKI Jakarta 2017, Arbi Sanit mengatakan Jakarta butuh pemimpin yang berani dan banyak akal.
Baca: Pengamat Sebut Pelaporan LHKPN Calon Kepala Daerah Hanya Formalitas dan Seperti Macan Ompong
"Keras, tegas, lihai, banyak akal, berani mengambil tindakan atau risiko," ujarnya.
Menurut dia, gaya kepemimpinan Ahok layaknya Gubernur DKI Jakarta era 1966-1977, Ali Sadikin.
"Itu orang (Ahok) bicaranya kasar, maaf, Ali Sadikin juga bicara kasar," katanya.
Lanjut dia, Ali Sadikin pun pernah menampar sopir truk saat Jalan Bypass selesai.
"Kenapa? Karena dulu di tengah jalan ada rumput hijau, lalu sopir truk mutar di situ. Siapa yang nggak marah?" katanya.
Baca: Kompetisi Penuh Dalam Pilkada DKI Akan Dorong Penentuan Pemimpin Terbaik
Menurutnya, dibandingkan dua pasangan calon gubernur DKI lainnya, Ahok sudah terlihat bukti-bukti pengalamannya hingga keberaniannya mengambil risiko.
"Ahok tahu trik-trik mengolah seluruh potensi Jakarta untuk kemajuan Jakarta dan dulu hanya ada pada Ali Sadikin. Baru sekarang 30 tahun ada lagi (seperti Ali Sadikin)," kata Arbi.
"Jadi kalau ini tidak terpilih lagi, saya kira Jakarta akan merosot. Masyarakat Jakarta ini memang perlu ketegasan, perlu inisiatif, dan arah yang jelas," tambah dia.