Prabowo Ajak Warga Tolak Politik Uang
Bila ditawari uang, Prabowo menyarankan untuk menerima uangnya tapi jangan coblos pasangannya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 'Turun Gunung' memenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiga Uno dalam Pilkda DKI.
Prabowo ikut mengampanyekan Anies-Sandi di Jalan Pintu II TMII Bawah, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Prabowo mengajak lebih dari dua ratusan warga untuk memilih Anies-Sandi dalam Pilkada 2017.
Prabowo mengatakan sangat penting untuk memilih pasangan yang tepat dalam Pilkada DKI, karena akan menetentukan nasib Jakarta 5 tahun ke depan.
"Bapak-bapak ibu disini adalah wujud daripada kedaulatan rakyat. Pada hari itu ibu-ibu, bapak-bapak semuanya punya hak yang sama. Tidak ada Jenderal, tidak ada tukang ojek, tidak ada tukang sayur. satu orang satu suara. Jadi jangan sia- siakan hak bapak-bapak ibu ibu sekalian," kata Prabowo.
Prabowo juga menghimbau kepada warga untuk menolak sogokan uang untuk mengarahkan pilihan pada pilkada.
Bila ditawari uang, Prabowo menyarankan untuk menerima uangnya tapi jangan coblos pasangannya.
"Ambil uangnya, karena itu uang rakyat, tapi kalau pilih, pilihan saja nomor tiga," katanya.
Dalam kampanye Itu, Prabowo didampingi oleh mantan Panglima TNI Djoko Santoso, wakil ketua komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra, dan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Biem Triani Benjamin dan Pius Lustrilanang.