'Ahok itu Bukan Orang yang Keras Kepala'
Andi menegaskan, dia ingin masyarakat tahu bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu bukan sosok yang keras kepala.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat terakhir cagub-cawagub DKI telah selesai digelar, Jumat (10/2/2017) lama. Kini ketiga pasangan calon tengah menyiapkan diri untuk momen pilkada DKI yang akan dihelat pada 15 Februari mendatang.
Menghadiri acara debat terakhir cagub-cawagub DKI di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017), kakak angkat calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andi Analta meminta agar adiknya bisa menjaga tutur katanya di depan media, terutama media asing.
Menurutnya, Ahok harus menyadari kelemahan dirinya adalah mudah 'keceplosan' saat sudah terpancing.
"Yang plester artinya dia sendiri yang harus diem, kalau ada wawancara, apalagi macam media asing, sebisa mungkin jangan dulu," ujar Andi, saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Andi menambahkan, hal tersebut harus dilakukan lantaran kalimat yang disampaikan Ahok bisa menghasilkan pemahaman yang berbeda.
Baca: Bachtiar Nasir: Uang di Saya Cuma Rp 3 Miliar, Belum Terpakai Semua
"Karena nanti beda translate-nya, beda pemahaman, sehingga tulisannya beda, kita jadi beda," jelas Andi.
Andi pun berharap agar awak media yang menyampaikan hal itu pada adik angkatnya, lantaran ia menganggap Ahok merupakan tipe orang yang mau dinasehati.
"Media aja yang sampein, karena Ahok itu orangnya mau dikoreksi," kata Andi.
Andi menegaskan, dia ingin masyarakat tahu bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu bukan sosok yang keras kepala.
"Ditunjukkan (pada publik), bahwa Ahok itu bukan orang yang keras kepala, dia mau ditegur," tegas Andi.