JPPR: Keberhasilan Gaet Pemilih Golput Jadi Faktor Penentu Kemenangan
sebanyak 1.668.902 pemilih atau sekitar 23 persen masuk ke dalam golongan putih.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), lembaga pemantau Pilkada Jakarta menyatakan keberhasilan menarik suara dari pemilih golongan putih (golput) bisa menjadi faktor memenangkan pilgub yang akan memasuki putaran kedua.
Menurut data hitung cepat yang dirilis JPPR, sebanyak 1.668.902 pemilih atau sekitar 23 persen masuk ke dalam golongan putih.
Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz menjelaskan bahwa pemilih golput sebenarnya memiliki pilihan yang kuat.
"Hanya saja pilihan mereka tidak dapat disalurkan karena beberapa faktor seperti pemilih yang sedang tidak ada di tempat, tidak terdaftar pemilih tetap, dan mengalami kendala administrasi ketika melakukan pemungutan suara," kata Hafidz.
JPPR mengatakan pasangan calon yang maju ke putaran kedua tinggal menajamkan visi, misi, dan program agar pemilih yang masuk golput terdorong untuk menyalurkan suaranya.
Termasuk mendorong masyarakat untuk menyelesaikan kendala administratif pada kartu identitas yang bisa mengganjal proses pemungutan suara.
"Yang perlu diketahui, merebut suara dari pemilih golput akan lebih mudah daripada meyakinkan pendukung pasangan lain untuk mengalihkan suaranya," tegas Masykurudin Hafidz.