Kekalahan Agus Yudhoyono Dalam Pilkada DKi Dianggap Bukan Kekalahan Sebenarnya
Mantan kader partai Demokrat, Tridianto, menillai Agus Harimurti Yudhoyono belum pantas menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kader partai Demokrat, Tridianto, menillai Agus Harimurti Yudhoyono belum pantas menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Menurut Tridianto, kalau bukan anaknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus tidak mungkin jadi calon gubernur.
Apalagi menurutnya Agus diberi tugas berat memimpin rakyat Jakarta.
Baca: Alasan Lima DPC PPP Alihkan Dukungan Kepada Anies-Sandi
"Agus masih terlalu dini dari keputusan untuk menjadi gubernur di Ibu Kota negara. Wajarlah kalau perolehan suaranya paling buncit," kata Tridianto, dalam keterangannya, Senin (20/2/2017).
Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap itu menambahkan, kekalahan Agus dalam Pilgub DKI bukanlah kekalahan sebenarnya.
Karena menurut Tridianto, Agus telah memiliki keuntungan saat mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta.
Baca: Ahok: Lu Kira Gua Iseng Tiap Pagi Layani Warga ? Foto Itu Cuma Sambilan Bos
Kata dia, lewat Pilgub DKI Jakarta, Agus telah diperkenalkan kepada masyarakat Jakarta bahkan Indonesia.
"Agus telah dimasukkan Pak SBY ke dunia politik, jadi Agus akan terus jadi politisi Demokrat," tuturnya.
Tridianto pun menduga bahwa Agus akan menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 mendatang.
Baca: Gerindra Sebut Elit Partai Pengusung Agus-Sylvi dan Anies-Sandi Lakukan Sinkronisasi
SBY, kata Tridianto akan habis-habisan mendukung Agus agar bisa menjadi anggota legislatif.
"Lalu pada kongres Demokrat yang akan datang, kursi ketum akan diserahkan kepada Agus, bukan kepada Ibas. Begitulah dinasti politik Cikeas dipersiapkan di Demokrat," ujarnya.