Selain Masjid, Ahok Bangun Pondok Pesantren di Belitung Timur
Perhatian Basuki Tjahaja Purnama terhadap umat beragama Islam sangat tinggi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhatian Basuki Tjahaja Purnama terhadap umat beragama Islam sangat tinggi.
Selain membangun masjid serta memberangkatkan umroh dan haji beberapa pengurus masjid, Ahok sapaan Basuki juga mendirikan Pondok Pesantren di Desa Gunung, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
"Saya tahu dia (Ahok) sejak kecil hingga pada akhirnya saya bekerja dengannya sebagai sopir. Jadi, dia tidak mungkin menodai agama Islam. Apalagi, dia tumbuh dan besar dilingkungan muslim," kata mantan sopir pribadi Ahok, Suyanto di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Menurut Suyanto, relasi Basuki dengan umat Muslim di Belitung Timur sangat baik. Toleransinya terhadap agama Islam sangat tinggi.
Bahkan, dia sangat menghormati agam Islam. Apalagi di Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur itu 93 persen lebih penduduknya beragama Islam.
"Saya tidak pernah mendengar, dia mengeluarkan pernyataan yang menyinggung perasaan umat Islam," tuturnya.
Suyanto menceritrakan Ahok sangat peduli dengan Islam. Perhatian Ahok terhadap umat Islam sangat tinggi. Hal ini diperlihatkannya yang selalu membantu kegiatan umat Islam.
Intinya terang Suyanto, umat Islam paling diutamakan oleh Ahok. Diantaranya, membangun masjid dan pondok pesantren.
Ahok bahkan memberikan tanah negara 20 hektar untuk mendirikan pesantren di Desa Gunung, Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim. Namun pesantren itupun tidak dikuasainya, tetapi diserahkan kepada kiai di Beltim.
Oleh karenanya, Suyanto tidak yakin Ahok berniat menistakan agama Islam.
"Ahok memberangkat haji serta umroh bagi beberapa orang. Yang saya ingat, sejak menjadi Bupati di Beltim, ada sejumlah orang yang diberangkatkan haji seperti Haji Agung, Haji Jahani dll. Saya masih menyimpan suratnya yang ditandatangani Basuki," katanya.
Selain itu, bentuk kepedulian Ahok terhadap Islam ditunjukkannya dengan mengingatkan waktu Salat Jumat.
"Bahkan suatu hari waktu saya bawa mobil bersama Basuki, pas hari Jumat, dia mengingatkan saya untuk salat. Namun saya menjawabnya belum siap untuk Salat. Saya lewat saja. Dan saya pasti mendapat teguran dari Basuki kalau lalai menjalankan Salat Jumat," kata