Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maruarar Sirait Tutup Kaderisasi TMP Gelombang Keempat

Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP Maruarar Sirait menutup acara kaderisasi Gelombang IV TMP

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Maruarar Sirait Tutup Kaderisasi TMP Gelombang Keempat
ISTIMEWA
Penutupan kaderisasi Taruna Merah Putih (TMP), Sabtu (18/3/2017) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP Maruarar Sirait menutup acara kaderisasi Gelombang empat TMP.

Masih mengusung tema yang sama dalam kaderisasi sebelumnya, Pemuda Pelopor Bermanfaat Bagi Rakyat. Kaderisasi ini diikuti 150 kader dari seluruh pimpinan Cabang se DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Maruarar menegaskan, acara kaderisasi dilakukan dengan maksud ingin mencetak kader partai yang siap menjadi garda terdepan mengawal empat pilar kebangsaan.

Yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. "Kader yang mengikuti kegiatan ini harus mengerti dan paham diadakannya acara ini. Kalau tidak sejalan dengan tujuan kita maka akan sia-sia," katanya di Kantor DPP TMP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (18/3/2017) malam.

Maruarar mengungkapkan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan empat pilar kebangsaan tersebut.

TMP sebagai garda terdepan menjaga empat pilar kebangsaan, lanjutnya, harus menjadi kader partai yang tidak ragu memperjuangkannya.

"Apakah masih ada pihak yang tidak setuju dengan Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika? Apakah kalian siap melawan mereka," tegas Maruarar yang dijawab dengan teriakan optimis oleh seluruh peserta yang siap menjaga dan mengawal empat pilar kebangsaan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Maruarar menegaskan kepada seluruh peserta kaderisasi. Ia mengungkapkan, sebagai ketua Umum DPP TMP ia ingin melahirkan pemimpin yang berkarakter dari acara tersebut.

Maruarar kemudian mengutip kata-kata Bung Karno; Berikan 10 pemuda maka akan ku guncang dunia. Setiap pengkaderan yang dilakukan TMP, tegasnya, harus  mampu melahirkan pemuda yang sesuai dengan kriteria Bung Karno.

Yaitu pemuda yang memiliki budaya malu, mimiliki intelektualistas yang uang, memiliki mental juang yang tinggi dan memiliki mental juara maka TMP akan berkontribusi besar mengubah Indonesia yang lebih baik.

"Saya hanya butuh 2 pemuda. Pasti kita bisa mengubah Wajah Indonesia yang lebih baik dan beradab," katanya.

Maruarar juga mengungkapkan dengan kaderisasi ini dirinya ingin mencetak kader partai pelopor, bukan pelapor. Kader yang kehadirannya selalu memberi solusi dan loyal terhadap garis perjuangan partai.

"Kami tidak ingin melahirkan kader penjilat. Bangsa ini rusak karena penjilat. Mereka hanya menyampaikan sesuatu asal pemimpin senang dengan menyampaikan berita bohong," jelasnya.

Baginya yang abadi adalah kader yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat. Kader yang kehadirannya memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa.

Politisi muda ini juga mengajak untuk memperjuangkan Ahok-Djarot. Menurutnya memperjuangkan Ahok-djarot akan dihadapkan tantangan yang besar. Maka itu, dibutuhkan kader yang pemberani dan tangguh.

"Memperjuangakan Ahok-Djarot di lapangan sangat keras. Maka itu perlu paham lapangan dan resiko. Ini butuh kader yang tidak ragu dan stabil pendiriannya," ia menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas