Warga Korea Terseret Taksi 10 Meter Saat Berusaha Rebut Kembali HP-nya yang Dicuri
Demikian diungkapkan Nam Gun di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II no 42, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (27/3/2017).
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
HP merk Samsung Tipe S6 Edege milik Nam Gun raib dibawa kabur sopir taksi tersebut.
"Mungkin sekitar 10 meter saya terseret. Saya terjatuh dan tangan saya patah," kata Nam Gun.
Setelah itu, korban bersama temannya melapor ke Mapolres Jaksel.
Petugas Kanit Krimum Satreskrim Polres Jaksel dipimpin oleh AKP Reza Mahendra melakukan menindaklanjuti laporan kejadian tersebut.
Petugas mendatangi pool taksi tersebut di kawasan Cuputat.
Diketahui dari pihak pool taksi, bahwa taksi yang dicari biasa dibawa oleh I Ardian. Namun, saat kejadian taksi yang dimaksud dibawa oleh temannya bernama Madon Yusuf.
"Pelaku bukan sopir taksi sebenarnya, tapi sopir tembak," ujar Reza.
Pelaku tak ada di tempat saat perugas mendatangi tempat tinggal Madon Yusug di daerah Sawangan, Depok.
Rupanya, pelaku sudah kabur ke kampung halamannya di Kampung Meggala, Lampung, sejak 13 Maret 2017.
Petugas Polres Jaksel dengan berkoordinasi dengan polres setempat mendeteksi keberadaan pelaku ada di RS Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Lantas, petugas membekuk Madon Yusuf saat tengah membesuk ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Saat diinterogasi, Madon mengaku telah merampas handphone seorang warga Korsel memerlukan uang. "Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," ujar Reza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.