Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Vokal Para Artis Ternama Jatuh ke Jurang Saat Turun dari Angkot

Warga Cinere yang mengaku mengenal Yan Berlin cukup lama, dan seorang anaknya pernah berlatih vokal secara private dengan Yan Berlin.

Editor: Hendra Gunawan

 TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Yan Berlin Panjaitan (65) -sebelumnya ditulis Yan Besril- pria warga Kampung Rawageni, Cipayung, yang jatuh ke jurang Kali Baru sedalam 5 meter, dari tepi Jalan Raya Citayam, Depok, Jumat (7/4/2017) dinihari lalu, sekira pukul 01.00, ternyata adalah seorang guru privat olah vokal yang banyak menghasilkan artis ternama.

Yan Berlin pernah menjadi pengajar tetap di Sanggar Vokal Radio RRI mulai 1978 sampai 1985, dan banyak banyak anak didiknya menjadi artis populer seperti Ozzi Syahputra, Heydi Diana, Maya Angela, Jayanti Mandasari,Wahyu OS, Rama Aiphama, Oce Ririmasse, Laurenz Sahertian dan lainnya.

Hal itu diungkapkan Ronald, warga Cinere yang mengaku mengenal Yan Berlin cukup lama, dan seorang anaknya pernah berlatih vokal secara private dengan Yan Berlin.

"Setahu saya dia sekarang mengajar vokal ke siswa SMP dan SMA secara privat dan door to door. Selain masih menyanyi di gereja," katanya, kepada Warta Kota, Minggu (9/4/2017).

Dari catatan yang didapat Warta Kota, nama Yan Berlin Panjaitan diketahui pernah menjuarai ajang Bintang Radio dan Televisi, serta juara ajang Pop Singer di tahun 1972 sampai 1975.

Namanya berkibar sebagai Finalis Pop Singer bersama nama-nama besar penyanyi ibu kota seperti Melky Goeslow, Berlian Hutauruk dan Margie Segers.

Sejumlah album Yan selain pop Indonesia, juga pop Batak dan Rohani Kristen atau album Batak Rohani di bawah Maranatha Record.

Berita Rekomendasi

Sebagai pengajar di Sanggar Vokal Radio RRI mulai 1978 sampai 1985, dengan banyak menghasilkan anak didik yang menjadi artis populer, langkah Yan harus terhenti karena Radio RRI saat itu terbakar dan sanggar vokal tutup.

Bersama seniornya Emillia Contessa, Yan Berlin berduet di pembukaan PON (Pekan Olah Raga Nasional) Jakarta tahun 1993 dan 1996 dengan lagu dari ciptaan Ireng Maulana.

Seperti diketahui sebelumnya, Yan siuman setelah beberapa petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok berada di sampingnya dan berupaya mengangkat tubuhnya, Jumat dinihari lalu.

Dalam kondisi kepala memar, dan tubuh penuh luka lecet, Yan sempa tergeletak di sisi Kali Baru, di bawah tebing Jalan Raya Citayam, Cipayung, Depok, Jumat (7/4/2017) dinihari, sekira pukul 01.00.

Ia baru saja terjatuh dari tepi Jalan Citayam hingga terjerembab ke jurang sedalam sekitar 5 meter, di sisi Kali Baru, Jumat (7/4/2017) dinihari, sekira pukul 01.00.

Beruntung ada warga yang melihat ayah dua anak itu saat jatuh dari tepi Jalan Citayam, ke bawah Kali Baru.

Warga lalu melaporkannya ke polisi yang meneruskannya ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Depok.

Tak beberapa lama, petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Depok datang dengan membawa sejumlah peralatan evakuasi, serta 2 mobil ranger dan satu mobil ambulans.

"Saat akan kami evakuasi, awalnya kondisi korban sempat tak sadarkan diri. Namun akhirnya siuman, begitu petugas turun dan mencoba mengangkatnya dengan tali" kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Aryanto.

Menurutnya proses evakuasi Yan dari bawah jurang di Jalan Citayam butuh waktu sekitar satu jam.

Sebab kondisi Yan dilketahui sangat lemah. Ia juga tidak bisa berjalan normal, akibat sakit diabetes atau gula darah yang membuat otot kaki kanannya lemah.

"Petugas sampai di lokasi pukul 01.25, setelah kami menerima laporan pukul 01.15. Sementara korban baru berhasil kami evakuasi dan sampai di rumah sakit pukul 03.00. Korban kami bawa ke RS Hermina Pancoran Mas, Depok untuk dirawat," kata Yayan.

Dalam evakuasi kata dia petugas mengangkat korban dengan tandu dan tali.

Menurut Yayan, saat dalam perawatan di rumah sakit, korban masih mengingat semua kejadian yang menimpanya, hingga membuatnya terjerembab di jurang Kall Baru.

"Korban menuturkan bahwa ia sebelumnya naik angkot dari Margonda dan hendak pulang ke rumahnya di Rawageni, Cipayung, Depok," kata Yayan.

Karenanya korban turun di Jalan Citayam di depan Perumahan Permata di perempatan Rawageni, Cipayung di lokasi kejadian.

"Saat turun dari angkot, kaki kanan korban yang sakit belum menapak sempurna ke tanah, tetapi sopir angkot sudah langsung jalan lagi," kata Yayan.

Akibatnya Yayan kehilangan keseimbangan. Ia akhirnya terjatuh dan terguling ke bawah Kali Baru dari tepi Jalan Citayam.

"Saat jatuh, kepala korban sempat membentur benda keras, sehingga membuatnya sempat tak sadarkan diri. Kondisi korban saat ini sudah membaik dan dirawat di RS Hermina, Depok," kata Yayan. (Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas