Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Debat Pamungkas Pilkada DKI, Tak Ada Persiapan Khusus dari Ahok-Djarot

Juru bicara tim pemenangan pasangan nomor pemilihan dua, Raja Juli Antoni mengatakan, tidak ada persiapan khusus, atau latihan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Ikut Debat Pamungkas Pilkada DKI, Tak Ada Persiapan Khusus dari Ahok-Djarot
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa pendukungnya usai mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bakal mengikuti debat kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017) malam.

Juru bicara tim pemenangan pasangan nomor pemilihan dua, Raja Juli Antoni mengatakan, tidak ada persiapan khusus, atau latihan.

Menurutnya, sebagai petahana, Ahok-Djarot mengerti detail soal program dan pembangunan Jakarta.

"Paling mereka duduk bareng untuk merapikan dan menyamakan debat. Enggak ada persiapan khusus," kata Toni sapaan akrabnya saat dikonfirmasi wartawan hari ini.

Toni mengatakan, jika tidak ada pembagian khusus saat nantinya debat berjalan. Semua dilakukan mengacu pada program yang ada.

"Enggak ada pembagian khusus. Ahok mempertajam program yang selama ini sudah dilakukan dan perbaikan. Djarot nanti menambahkan yang kurang-kurang," kata Toni.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, akan ada kelompok masyarakat yang diundang pada debat esok hari, 12 April 2107 di Hotel Bidakara. Mereka yang diundang sudah diseleksi, disaring, dari sisi netralitasnya.

Berita Rekomendasi

Nantinya mereka akan dihadirkan dalam debat. Kemudian menyampaikan langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur.

"Jadi nanti ada tiga bagian. Pertama komunitas masyarakat yang bertanya, kemudian pertanyaan dari panelis tentang program-program yang sudah disampaikan semacam studi kasus, kemudian tektok antarpasangan calon.

Pertama adalah calon wakil gubernur, mereka saling bertanya dan saling berdebat antar calon wakil gubernur, dan kemudian berikutnya calon gubernur.

Yang terakhir itu closing statement yang disampaikan calon gubernur tentang ajakan mewujudkan pilkada yang damai," kata Sumarno.

Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di oleh sejumlah stasiun televisi dengan durasi 120 menit untuk acara dan 30 menit untuk iklan. Debat akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta.

Moderator yang akan memandu jalannya debat yakni presenter Ira Koesno. Dia merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas