Jelang Debat, Kapolda Metro Instruksikan Jajaran Sekat Pendukung Pasangan Calon
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menginstruksikan jajaran untuk memberi jarak antarpendukung pasangan calon.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang debat terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menginstruksikan jajaran untuk memberi jarak antarpendukung pasangan calon.
Iriawan meminta pengamanan debat publik antara dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017) malam, dijaga ketat.
Saat upacara dihadapan jajarannya, Iriawan meminta mengawal jalannya debat dengan maksimal, apalagi mengingat debat nanti malam merupakan debat yang pertama dan terakhir di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Rekan-rekan sekalian yang saya hormati, nanti malam ada debat publik yang pertama dan terakhir di putaran kedua. Saya minta Pak Wakapolda, Karo Ops, Kapolres maksimal," ujar Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Tiap relawan atau pendukung paslon harus diberi jarak demi menghindari bentrokan.
"Kita minta betul-betul disekat, dikanalisasi antara dua pasangan calon. Apakah itu pola independen atau masing-masing calon punya timsesnya ke sana," ujar Iriawan.
Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017 dihelat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat digelar pukul 19.30 WIB dimoderatori oleh Ira Koesno.