Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Visualisasi Prosesi Jalan Salib Gereja Santo Matius Penginjil Bintaro

Acara yang digelar lebih dari satu jam itu memakan waktu dua bulan untuk persiapan dengan pembagian waktu latihan dua kali dalam satu minggu.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Sapto Nugroho

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Dalam perayaan Jumat Agung, Gereja Santo Matius Penginjil Bintaro menggelar visualisasi prosesi jalan salib di sekitar wilayah gereja tersebut, di Jalan Utama, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/4/2017).

Dalam pergelaran tersebut, visualisasi prosesi jalan salib diperagakan secara teatrikal.

Setidaknya ada 60 pemeran dalam aksi teatrikal tersebut.

Dikisahkan, bagaimana Yesus Kristus mendapatkan hujatan dari masyarakat Yahudi dan siksaan dari Raja Yahudi.

Ia dihujat dan disiksa karena dianggap telah menyebarkan ajaran keyakinan yang bertentangan dengan keyakinan penduduk setempat dan dituduh penipu dan pembohong.

Sebetulnya, seperti terlihat dalam aksi teatrikal tersebut, sang raja tidak menemukan kesalahan yang telah dilakukan Yesus.

Berita Rekomendasi

Namun, atas tekanan masyarakat setempat yang menginginkan ia dihukum mati dengan cara disalib, raja tidak bisa menolak untuk menjatuhkan hukuman tersebut.

Meskipun disiksa dan dihujat, Yesus dan para pengikut setianya yang mendampinginya hingga penyaliban, tidak melakukan perlawanan.

Mentor para aktor teatrikal tersebut, Joseph Santoso menyatakan, ini merupakan gelaran yang ke-23 kalinya.

Kali ini ia mengakui berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena melibatkan para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Ya, kali ini kita yang berbeda dari tahun sebelumnya, kita mengajak siswa SMP dan SMA, para pemuda," kata Joseph Santoso.

Ia juga menjelaskan, dalam aksi teatrikal tersebut, pemeran tidak hanya jemaat gereja setempat tetapi juga melibatkan jemaat beberapa gereja lainnya, satu di antaranya gereja yang berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Menurut Joseph Santoso, acara yang digelar lebih dari satu jam itu memakan waktu dua bulan untuk persiapan dengan pembagian waktu latihan dua kali dalam satu minggu.

Selengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas