Rachel Maryam: Akun Kloningan Ketahuan Sejak Minggu Malam
Akun kloningan tersebut menuliskan twit seakan-akan dirinya kecewa terhadap pasangan Anies-Sandi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partau Gerindra yang juga merupakan juru bicara tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Rachel Maryam mengaku jika akun twitter palsu atas namanya telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Akun kloningan tersebut menuliskan twit seakan-akan dirinya kecewa terhadap pasangan Anies-Sandi.
Rachel tidak tahu kapan dibuatnya akun tersebut.
Hanya saja isi twit yang merugikannya tersebut baru teridentifikasi pada Minggu malam.
"Tadi malam diidentifikasi. Baru teridentidfikasi tadi malam, kalau sudah berapa lama akun tersebut saya tidak tahu," katanya di Posko pemenangan Anies-Sandi di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (17/4/2017).
Baca: Rachel Maryam Polisikan Akun Twitter Palsu Dirinya Sebut Anies-Sandi Syiah
Selain kepada pihak kepolisian, Rachel sendiri mengaku sudah meminta akun tersebut dinonaktifkan.
Hanya saja hingga Senin petang, akun tersebut belum diblok.
Rachel mengatakan pembuatan akun palsu tersebut sangat mencoreng demokrasi.
Akibat akun palsu tersebut, selain dirinya dirugikan, pasangan Anies-Sandi juga dirugikan.
"Cara cara seperti itu, menggunakan akun palsu dan fitnah, dapat merusak demokrasi yang sehat. Oleh karena itu saya laporkan agar tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Sebelumnya Politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam melaporkan beredarnya akun Twitter Palsu dirinya, yaitu @cumaracheI ke Polda Metro Jaya.
Rachel didampingi dua kuasa hukum, Yupen Hadi dan Naufal Firman Yursak.
Perkara ini dilaporkan dengan nomor laporan TBL/1899/IV/2017/PMJ/Dit Reskrimsus. Rachel menjelaskan, akun @cumarachel menggunakan foto dan namanya di Twitter.