Warga Tangerang Panen 4.000 Ekor Lele Hasil Pengembangan Ekonomi Kreatif JAS
JAS berkewajiban mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ground handling PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) Tbk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis masyarakat lewat Corporate Social Resposibility (CSR)-nya.
Hasilnya adalah panen 4.000 ekor ikan lele dari empat kolam yang dibudidayakan oleh warga Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Minggu (16/4).
Wakil Direktur Operasional JAS, Subiyono mengatakan, selama tahun 2017 ini, pemberdayaan masyarakat difokuskan dalam pemberian CSR.
"Awal tahun ini sudah dimulai dengan pembesaran ternak lele,” katanya.
Dia menambahkan, JAS berkewajiban mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, khususnya kawasan sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurut Subiyono, pemberdayaan masyarakat bertujuan meningkatkan ekonomi warga.
Budidaya ikan lele mulai dikembangkan JAS sejak Desember 2016.
Lima bulan kemudian dilaksanakan panen sekaligus serah terima tambak lele hasil kerja sama dengan pengurus koperasi di Kelurahan Benda itu.
“Hasil penjualan ikan lele itu bisa menjadi usaha tambak berkelanjutan untuk menambah penghasilan warga sekitar,” ucap Subiyono.
Nantinya, JAS ingin agar program pemberdayaan masyarakat terus ditingkatkan dengan variasi kerja sama CSR bentuk lain.
Wakil Direktur Umum JAS, Titus Wahyu Dewanto mengatakan bahwa pola awalnya, JAS akan membantu menyiapkan modal dan pendampingan komunitas.
“CSR model ini kami yakini akan melahirkan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dan bisa mengurangi beban ekonomi,” ujar Titus.
Penulis: Reni Rohmawati