Kuli Bangunan Tewas Terjatuh Dari Lantai Enam Gedung Atrium Mulia
"Saat korban sedang bekerja di proyek lantai enam, ketika akan mengambil pipa untuk dipasang ke steiger,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang kuli bangunan bernama Krisdiantoro (18) tewas setelah terjatuh dari lantai enam Gedung Atrium Mulia di Jalan Raya HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017) sore.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta Prawiro Widodo, menuturkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
Korban, jelas Purwanta, diduga terjatuh karena terpeleset saat mengerjakan proyek renovasi gedung tersebut di lantai enam.
"Saat korban sedang bekerja di proyek lantai enam, ketika akan mengambil pipa untuk dipasang ke steiger, diduga terpeleset sehingga tiba-tiba jatuh dari lantai enam ke lantai satu," ujar Purwanta melalui keterangan tertulis kepada Warta Kota, Senin (24/4/2017).
Purwanta mengungkapkan, Krisdiantoro adalah seorang kuli bangunan asal Dusun Ciptosari RT 03/01, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah.
Polisi telah menginformasikan kejadian itu kepada keluarga.
Beberapa saat setelah Krisdiantoro terjatuh, kata Purwanta, rekan-rekannya sesama pekerja bangunan langsung berhamburan menghampirinya.
Saat itu, korban yang terluka parah langsung dilarikan ke RSAL Mintoharjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.
Dikatakan Purwanta, meski dugaan awal Krisdiantoro tewas adalah karena terpeleset dan terjatuh dari lantai enam, namun polisi tetap melakukan penyelidikan.
Sejumlah saksi yang merupakan rekan korban tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Mereka antara lain Asep Kurniawan, Sapto Yunanto, dan Wahir yang merupakan mandor proyek tersebut.
Penulis: Gopis Simatupang