Ahok Bahas Tulisan Goenawan Mohamad Tentang Fitnah dan Ahli Propaganda Nazi
Dari tulisan itu, menurut Ahok, stigma (penista agama) bermula dari fitnah. Tulisan itu juga menegaskan ia tak menghina agama Islam.
Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merasa menjadi korban fitnah, dalam pembelaannya di sidang kasus dugaan penistaan agama, sempat menyinggung tulisan Goenawan Mohamad, Senin (25/4/2017).
Pada sidang yang digelar PN Jakarta Utara di kantor Kementerian Pertanian, Ahok mengatakan bahwa tulisan pendiri Majalah Tempo tersebut merupakan satu di antara tulisan yang menyebutnya sebagai korban fitnah.
Dari tulisan itu, menurut Ahok, stigma (penista agama) bermula dari fitnah. Tulisan itu juga menegaskan ia tak menghina agama Islam.
"Tapi tuduhan itu tiap hari diulang-ulang. Seperti kata ahli propaganda Nazi Jerman, dusta yang terus menerus diulang akan (dianggap) menjadi kebenaran," ucap Ahok memaparkan isi tulisan Goenawan Mohamad.
Ahli propaganda Nazi Jerman yang dimaksud adalah Joseph Goebbels.
Big lie atau kebohongan besar adalah teknik propaganda yang digunakannya membantu rezim Hitler. Prinsipnya kebohongan yang disebarkan terus-menerus dan berulang-ulang sesering mungkin akan dianggap sebagai kebenaran.(*)