Siti Update Status di Facebook Sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak
Kecelakaan yang merenggut nyawa belasan orang ini memang menimbulkan rasa duka bagi perempuan berkerudung itu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wanita ini mengakui ada yang berbeda dari peringai Siti Masitoh, wanita yang menjadi korban meninggal kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Emi (49), saat diwawancarai langsung oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017) di RSUD Cimacan.
Kecelakaan yang merenggut nyawa belasan orang ini memang menimbulkan rasa duka bagi perempuan berkerudung itu.
Baca: Bus yang Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Mengangkut Rombongan Anggota KPPS Pilkada DKI
Ia mengaku sebagai kerabat dari Siti Masitoh, Titin, dan Lilis Suliyani.
Siti Masitoh, merupakan korban tewas yang saat itu berada di angkutan umum Cipanas.
Perempuan ini menceritakan mengapa Siti Masitoh sampai ada di angkutan umum tersebut.
"Iya dia yang tinggal di Cipanas mau ada acara sama temen-temen SMP-nya, belum nyampe ke tempat keburu kejadian," ucap Emi yang saat itu memakai atasan berwarna putih.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cipanas yang Tewaskan 13 Orang
Emi juga menjelaskan, saat itu Siti Masitoh bermaksud ingin ke Ciloto untuk acara reunian tersebut.
Dan sebelumnya Siti Masitoh juga pernah meng-update sebuah status di Facebook.
"Dia kan ceria orangnya, tapi akhir-akhir ini beda," kata Emi (49).
"Dia juga update status yang kata-katanya 'melayang-layang' gitu" sambungnya.
Lebih lanjut, Emi juga berkata jika angkutan yang Siti tumpangi sebenarnya dalam keadaan diam.