Geger Video Penumpang Baku Pukul di Gerbong Wanita KRL, Ternyata ini Fakta Sesungguhnya
Sebuah video yang beredar di media sosial mendadak jadi viral. Dalam video itu, tampak dua wanita berkelahi.
Editor: Rendy Sadikin
"Kalau sampai menimbulkan laporan dari penumpang lainnya akan ditindaklanjut di pos pengamanan," tambahnya.
Eva pun menyatakan harapannya pada masyarakat yang menggunakan transportasi umum tersebut.
"Sebenarnya masalahnya sepele kan ya, menurut keterangan petugas di lapangan kan karena masalah tempat duduk, kami berharapnya mohon penumpang saling bertenggang rasa dan menjaga ketertiban," ungkap Eva.
Eva pun menjelaskan peran petugas penjaga gerbong kereta.
Berdasarkan penuturannya, saat peristiwa tersebut berlangsung, petugas jaga sudah melakukan tanggung jawabnya dengan baik.
Namun lantaran kondisi kereta yang terlampau padat menyebabkan petugas datang terlambat.
"Menurut Standar Pelayanan Minimum, dalam dua gerbong kereta dilayani oleh satu petugas. Nah, kejadian itu terjadi di gerbong khusus wanita dan pada saat jam sibuk," terang Eva.
"Karena kondisi kereta ramai sekali, pada saat petugas menuju tempat kejadian, mereka sudah selesai (berkelahi). Makanya langsung ditindak berupa diturunkan langsung," tegasnya.
Tak cuma perkelahian dalam gerbong kereta, belakangan netizen juga menyoroti tentang penggunaan tempat duduk prioritas yang tidak sesuai ketentuan.
Lagi-lagi, Eva pun memohon peran serta kesadaran masyarakat akan hal ini.
"Ini perlu tenggang rasa dari penumpang ya. Ini masalah kesadaran dari penumpang," kata dia.
Eva pun membandingkan kondisi tempat duduk prioritas dalam transportasi umum di luar negeri dengan di Indonesia.
"Kalau fasilitas dari kami kan tempat duduk prioritas sudah kami berikan di setiap ujung gerbong. Kita berkaca di luar negeri deh, tempat duduk prioritas itu selalu kosong, orang-orang lebih pilih berdiri."
"Artinya kesadaran penumpang ini harus kita edukasi terus. Kita juga mohon kerjasama dari pengguna jasa kereta untuk memberikan kenyamanan bersama," tambahnya.