Sekali Diadakan, Omzet Pesta Gay di Kelapa Gading Capai Rp 26 Juta
Omzet penyelenggara pesta kaum gay bertajuk 'The Wild One' mencapai puluhan juta rupiah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Omzet penyelenggara pesta kaum gay bertajuk 'The Wild One' mencapai puluhan juta rupiah.
Sebanyak 141 orang pria datang ke pesta telanjang di sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ratusan orang itu, dikenakan biaya sebesar Rp185 ribu untuk berpartisipasi.
Jika dikalikan, maka total keuntungan dari biaya masuk yakni sekitar Rp26 juta.
"Satu orang Rp185 ribu, kali saja 141 orang," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).
Baca: Penggerebekan Pesta Homo Seksual di Kelapa Gading Diprotes, Ini Tanggapan Polisi
Setelah membayar biaya masuk, mereka mendapatkan handuk, kondom, dan minyak pelicin.
Mereka diperkenankan untuk menggunakan fasilitas ruko berlantai empat tersebut.
Izin ruko yang digunakan kaum gay untuk pesta 'The Wild One' adalah sebagai sarana fitness.
Lokasi itu, berada di Ruko Kokan Permata Blok B15-16 Kelapa Gading RT 015/003, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan nama perusahaan PT Atlantis Jaya Gym.
Ruko Kokan dikelola oleh PT Atlantis Jaya dan izin usaha berlaku hingga tahun 2018.
Baca: Empat Warga Malaysia dan Singapura Ikut Pesta Gay di Kelapa Gading
Terdapat empat lantai, dengan masing-masing lantai luasnya, sekitar 8x10 meter persegi. Lantai 1 fasilitas fitness, lantai 2 tempat sauna.
"Di situ ada izin, tapi lantai 1 tempat fitness kosong. Pada saat ke lantai 2 ada bebearpa pria, ada arena laki-laki untuk melakukan tarian telanjang, ada 4 orang. Kemudian dilihat kaum laki-laki yang ada di situ," ujar Dwiyono.
Sementara di lantai 3 adalah dark room, seluruh ruangan gelap, yang terdiri dari 16 bilik-bilik kecil atau kamar untuk aktivitas seks.
Adapun lantai 4 diduga sebagai kolam pribadi para pasangan homo, disebut VVIP Jacuzzi.
"Kita cek di lantai 3, gelap. Namun, ada kamar-kamar yang dipakai untuk pesta seks. Kita temukan kondom bekas pelaku," ujar Dwiyono.
Sebelumnya, satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara mengamankan 141 orang dari penggerebekan di tempat kejadian perkara.
Tempat usaha dengan nama PT Atlantis Jaya Gym itu, menyediakan sarana dan pra sarana pornografi.