Tiga Korban Luka Bom Kampung Melayu Dipindahkan ke RS Polri Atas Alasan Keamanan
Kapolda menjelaskan, pertimbangan dipindahkannya 3 korban tersebut agar perawatan lebih intensif serta alasan keamanan.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga korban luka-luka atas serang bom bunuh diri di Kampung Melayu yang dirawat di RS Premier akan dipindahkan semuanya ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Hal tersebut juga diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.
"Nanti akan ada (korban) bergeser dari RS Premier ke (RS Polri) sini ya ada 3 orang. 1 dari anggota (kepolisian) dan 2 orang dari masyarakat sipil," kata Irjen Pol M Iriawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017)
Kapolda menjelaskan, pertimbangan dipindahkannya 3 korban tersebut agar perawatan lebih intensif serta alasan keamanan.
"Kita akan obati di sini semua supaya lebih intensif dan keamanan juga, mudah-mudahan mereka berhasil pulih kembali," lanjut Iriawan.
Adapun kondisi 4 polisi yang dirawat di RS Polri sudah membaik. Meski begitu, mereka harus tetap menjalani perawatan karena luka-luka akibat serpihan bom.
Seorang anggota polisi bahkan terluka di sekujur tubuh.
Sedangkan tiga anggota polisi yang gugur, sudah dimakamkan. Bripda Taufan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Bripda Ridho dimakamkan di Lampung dan Bripda Gilang dimakamkan di Klaten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.