Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Hari Ini Pasar Murah 10 Hari di Kementerian Perdagangan

Pasar murah digelar Kemendag selama 10 hari, terhitung sejak Rabu (7/6/2017)- Selasa (20/6/2017)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mulai Hari Ini Pasar Murah 10 Hari di Kementerian Perdagangan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKART - Pasar murah kembali digelar Kementerian Perdagangan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Pasar murah digelar Kemendag selama 10 hari, terhitung sejak Rabu (7/6/2017)- Selasa (20/6/2017) di area parkir kantor Kemendag, Jakarta.

“Pemerintah dengan dibantu pelaku usaha akan terus berusaha menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, salah satunya dengan mendekatkan produsen dan konsumen untuk memotong jalur distribusi sehingga diharapkan masyarakat memperoleh barang kebutuhannya dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, pada pembukaan pasar murah Kemendag, Rabu (7/6/2017).

Mendag pastikan, akan terus melakukan langkah-langkah pengamanan pasokan dan lonjakan harga, yang umumnya terjadi menjelang puasa dan Lebaran.

“Kelangkaan pasokan dan lonjakan harga biasanya terjadi menjelang puasa dan Lebaran namun kami telah berupaya mengantisipasi hal tersebut dengan langkah-langkah konkret, salah satunya melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk terus melakukan pemantauan harga secara langsung utamanya barang kebutuhan pokok,” ujar Mendag.

Selain di kantor Kemendag, Jakarta, Kemendag juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan pasar murah yang dibiayai baik melalui dana dekonsentrasi maupun APBD daerah masing-masing.

Hingga saat ini telah diidentifikasi sebanyak 395 lokasi di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, pasar murah bertajuk Pasar Murah Ramadan juga digelar di berbagai penjuru tanah air.

Kemendag menggandeng industri dan perusahaan swasta untuk mendukung ketersediaan barang kebutuhan pokok di kebutuhan pokok (bapok) berharga murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta menggandeng berbagai Pesantren di daerah untuk teknik pelaksanaannya.

Di setiap lokasi, disediakan 500 paket bapok yang dijual setengah harga dengan menyerahkan kupon pembelian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas