Curi Motor di Bekasi, Dua Pelajar Nyaris Dihajar Warga
Dua pelajar yang masih duduk di tingkat SMP dan SMA swasta di Kota Bekasi nekat mencuri sepeda motor
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua pelajar yang masih duduk di tingkat SMP dan SMA swasta di Kota Bekasi nekat mencuri sepeda motor. Beruntung, pelaku NF (17) dan DH (14) ini tidak diamuk massa yang kesal dengan ulahnya.
Kasus pencurian sepeda motor ini terjadi di rumah kontrakan yang dihuni Satrio (26) di Jalan Dewi Sartika RT 04/08, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (11/6) pukul 01.30.
Saat itu, Marzuki (50) warga setempat yang sedang siskamling melihat dua remaja sedang mengotak-atik gembok rantai yang melilit sepeda motor Yamaha Vega B 3619 KAY milik korban.
"Saat kejadian sepeda motornya diparkir di depan pintu kontrakan dan penghuninya sedang tertidur," ujar Kapolsek Bekasi Timur Komisaris Susgarwanto pada Minggu (11/6).
Melihat kejadian itu, Marzuki kemudian berteriak hingga membuat kedua remaja ini panik.
Awalnya dia berusaha melarikan diri, namun upayanya gagal karena langsung diamankan warga yang mendengar teriakan Marzuki.
"Warga bergegas menghampiri saksi karena berteriak maling," jelasnya.
Massa yang kesal dengan ulahnya sempat memukul kedua wajah pelaku hingga mengalami memar.
Untungnya, nyawa mereka berhasil diselematkan oleh petugas kepolisian yang saat itu sedang patroli berskala sedang.
Saat diinterogasi oleh warga setempat, pelaku NF masih duduk di kelas XII SMA swasta di Kota Bekasi. Sementara pelaku DH masih berstatus pelajar kelas IX SMP swasta di Kota Bekasi.
"Mereka kemudian kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," kata Susgarwanto.
Kepada penyidik, tersangka mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi. Apalagi beberapa pekan lagi memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
"Pengakuannya baru sekali dan mereka sudah berkeliling untuk mengincar sasarannya," ungkapnya.
Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengapresiasi upaya masyarakat setempat yang melaksanakan siskamling untuk menanggulangi kejahatan di malam hingga dini hari.
Menurut Erna, peran masyarakat dalam menberantas kejahatan sangat penting.