Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Yakin Kebakaran di Pasar Kramat Jati Tak Ganggu Pasokan Lebaran

Djarot juga mengaku sudah memberikan pengarahan usai pemadaman api yang melahap Pasar Induk Kramat Jati dini hari.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Djarot Yakin Kebakaran di Pasar Kramat Jati Tak Ganggu Pasokan Lebaran
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan, meskipun Pasar Induk Kramat Jati kebakaran, kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tidak akan terganggu.

"Kalau soal pasokan amanlah jelang lebaran, makanya kita punya teknologi mesin penyimpan (Controlled Atmosphere Storage/CAS) itu kan," kata Djarot kepada wartawan di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).

Djarot juga mengaku sudah memberikan pengarahan usai pemadaman api yang melahap Pasar Induk Kramat Jati dini hari.

"Ya syukur alhamdulillah ya sudah bisa diatasi tadi jam setengah 5, dan sudah dalam pendinginan. Sekarang polisi sudah masuk untuk melakukan investigasi. Untuk para pedagang, sudah kami kumpulkan untuk persiapan kita buatkan tempat penjualan sementara. Sambil kita briefing juga supaya agar lebih hati-hati, terutama dalam menggunakan listrik, karena itu bisa akibat dari arus pendek atau mungkin juga karena merokok sembarangan," katanya.

Dirinya mengaku sempat merasa khawatir kalau kebakaran tersebut mengganggu mesin penyimpan yang terdapat di Pasar Induk Kramat Jati.

"Saya juga khawatir kalau mengganggu mesin penyimpan (Controlled Atmosphere Storage/CAS), tapi ternyata gak, karena jauh ya tempatnya," katanya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, jelang sahur.

Sekitar 90 kios pedagang di Blok C1 yang menjual beragam bumbu kering dan bumbu dapur hangus dilalap si jago merah.

Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik atau konsleting di salah satu plafon ruko yang ada di dalam pasar.

"Penyebabnya karena korsleting listrik di plafon salah satu ruko sembako yang ada di dalam," kata Kasie Pengendalian dan Pengawas Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi.

Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 06.30 WIB. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 2,7 miliar.

Untuk memadamkan api tersebut, petugas sampai mengerahankan 19 Unit mobil pemadam kebakaran beserta pendukung dan pengerahan personel mencapai 95 orang.

Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas