Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekda DKI: Heru Budi Hartono Dilantik Jadi Kepala Sekretariat Presiden

"Besok Pak Heru dilantik jam 09.00 WIB. Sedangkan pesan tertulisnya belum sampai. Karena kita dapat bocoran," kata Saefullah kepada wartawan .

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekda DKI: Heru Budi Hartono Dilantik Jadi Kepala Sekretariat Presiden
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI
Heru Budi Hartono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal dilantik sebagai Kepala Sekretariat Kepresiden (Kasetpres), Kamis (20/7/2017) besok.

"Besok Pak Heru dilantik jam 09.00 WIB. Sedangkan pesan tertulisnya belum sampai. Karena kita dapat bocoran," kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota.

Soal siapa pengganti posisi Budi yang pernah digandeng Basuki Tjahaja Purnama menjadi bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dari jalur independen ini, Saefullah belum tahu.

"Itu nanti gubernur, lihat gubernur pilih siapa gitu lho. Kalau saya kan cuma eksekusi, misal 'sekda usulin ini," kata Saefullah.

Menurutnya, seluruh pejabat eselon dua DKI Jakarta bisa menduduki posisi yang bakal ditinggalkan Budi.

Lebih lanjut Saefullah memuji kinerja Budi yang menurutnya bagus. Hingga menciptakan sistem keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baik.

Berita Rekomendasi

"Bagus. Bagus aja. Bagus. Datang pagi, pulang malam. Pekerjaan selesai, kan gitu. Beberapa sistem keuangan kita, ya, lahir di era Pak Heru, jadi bagus," katanya.

Sosok Heru di kenal dekat dengan Joko Widodo. Waktu Jokowi masih tetap menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat Kepala Biro Kepala Daerah serta Jalinan Luar Negeri.

Sesudah Jokowi melenggang ke Istana jadi Presiden ke-7 RI, karir Heru menanjak. Ia menjabat Wali Kota Jakarta Utara sampai 2015.

Waktu itu, Ahok pernah menyebutkan bila dianya tidak dipilih sekali lagi jadi gubenur, Heru punya niat berhenti dari pekerjaannya jadi pegawai negeri sipil (PNS).

Argumennya, kata Ahok, Heru berasumsi kalau dia akan tidak sekali lagi diberdayakan oleh gubernur setelah itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas