Warga Tak Sangka Lokasi Penyimpanan Ratusan Kilogram Sabu Itu Berada Dekat Rumah Mereka
Sementara itu ada seorang perempuan berpayung yang berjalan kaki dari rumahnya untuk sekedar melihat lokasi penggrebekan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan 300 kilogram narkotika jenis sabu dari sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017) malam.
Pantauan Tribunnews.com, banyak warga sekitar yang mendatangi rumah tersebut hanya untuk mengabadikannya melalui kamera ponsel mereka, Kamis (27/7/2017).
Sebelum Diculik, Diperkosa dan Dibunuh, Gadis ini Tulis Kalimat Mengharukan di Twitternya https://t.co/rEn5miMeEA via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Sejak pukul 13.57 WIB hingga pukul 17.00 WIB, terdapat 5 pengendara motor, 2 pengendara mobil, serta 6 pejalan kaki, yang dengan sengaja melewati rumah ini.
Meski rumah itu dalam kondisi tertutup dan terdapat tiga garis polisi berwarna kuning bertuliskan 'Dilarang Melintas' yang terpasang, hal ini tak menyurutkan niat mereka untuk mengambil foto.
Dari 5 pengendara motor, dua diantaranya merupakan pria perempuan yang berboncengan.
Tiga lainnya merupakan pria, dan seorang di antaranya terlihat was-was saat akan mengambil foto rumah tersebut.
Pria tersebut menengok ke kiri dan kanan beberapa kali sebelum mengabadikan foto rumah dalam ponselnya.
Seorang perempuan yang mengendarai mobil Honda Jazz putih berplat B, mengabadikan rumah tersebut dari dalam mobil tanpa membuka kaca mobil dan langsung bergegas meninggalkan lokasi.
Pengendara mobil lainnya, adalah 4 orang perempuan yang sudah cukup berumur.
Mereka mengendarai Nissan Juke putih, dan tampak tak berniat mengambil foto. Mereka justru membuka kaca mobil dan saling berkomentar mengenai rumah tersebut.
"Nggak nyangka ya. Deket sama rumah," ujar perempuan yang duduk di kursi penumpang depan.
"Tapi rumahnya ternyata kecil dan kumuh gini," ujar perempuan berbau putih yang duduk di belakang.
Saat Tribunnews.com berniat menanyakan tanggapan mereka, mereka tak mau dan meninggalkan lokasi lantaran takut wajah mereka masuk ke dalam media sosial.
Sementara itu ada seorang perempuan berpayung yang berjalan kaki dari rumahnya untuk sekedar melihat lokasi penggrebekan.
Sesampainya di lokasi, perempuan tersebut justru bertanya secara rinci mengenai garis besar peristiwa kepada Tribunnews.com. Rupanya ia ingin mendengar berita secara langsung dari wartawan.
Lima pejalan kaki sisanya adalah para pelajar SMA swasta di Jakarta Utara. Mereka tampak antusias melihat lokasi yang sebelumnya mereka lihat di televisi.
Diberitakan sebelumnya, rumah di kawasan Jakarta Utara ini rencananya akan dijadikan gudang penyimpanan sabu seberat 300 kg itu.
Belum sempat memindahkan ke rumah sewaannya, 3 pelaku sudah berhasil diamankan terlebih dahulu oleh satuan petugas dari BNN.