Deodoran Hingga Botol Sampo, Ini Modus Pengunjung Selundupkan Sabu ke Dalam Penjara
Dari botol sampo, hingga deodoran, berbagai cara dilakukan pengunjung untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam tahanan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
![Deodoran Hingga Botol Sampo, Ini Modus Pengunjung Selundupkan Sabu ke Dalam Penjara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nico-afinta_20170824_101546.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari botol sampo, hingga deodoran, berbagai cara dilakukan pengunjung untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam tahanan.
Ada-ada saja cara yang digunakan untuk menyelundupkan sabu guna mengelabui petugas.
Bermula dari para tahanan yang meminta sabu dari luar rumah tahanan.
Misal, seorang tahanan bernama Wendra Hermawan Junarsa.
Ia meminta rekannya, Riska untuk membawa sabu dengan berat 2,66 gram ke dalam penjara.
Baca: Tembak Mati Kurir Sabu Asal Malaysia, Buwas: Enggak Terbalikan Kan Benderanya, Orangnya Terbalik
Sebagai pengunjung, Riska pura-pura membawa makanan nasi padang untuk Wendra.
Tapi, diselipkan sabu di plastik bening, kemudian diselipkan di antara bungkus nasi padang.
"Modusnya dimasukkan ke dalam makanan, dimasukkan ke dalam baju dengan harapan tidak diketahui. Tapi, oleh petugas kita dapat diketahui," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).
Upaya penyelundupan, digagalkan Brigadir Samuel Ginting pada 30 Juli 2017 lalu.
Baca: Buwas Siap Tembak Mati Oknum BNN yang Terlibat Narkoba
Penjaga Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya itu, melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur.
Modus lainnya dilakukan pengunjung tahanan bernama Gelena.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.