Harta dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen
"Motivasinya dia (pelaku) ingin menguasai harta dari pasangan suami istri ini," ujar Idham, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/9/2017).
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menduga motif pembunuhan pasangan suami istri Husni Zarkasih (58) dan Zakiah Husni, karena pelaku ingin menguasai harta korban.
Ketiga pelaku adalah AZ, EK, dan SU, seorang di antaranya merupakan mantan sopir korban.
"Motivasinya dia (pelaku) ingin menguasai harta dari pasangan suami istri ini," ujar Idham, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/9/2017).
Baca: Viral Medsos, Video Pengakuan Anak SD Mau Diculik Sekelompok Pria
Idham menambahkan, dalam aksi perampokan tersebut para pelaku menggasak sejumlah barang berharga pengusaha garmen itu.
"Kami dapatkan beberapa puluh jam mewah, uang, handpone," kata Idham.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, ada motif lain yang membuat para pelaku membunuh pasutri tersebut.
Baca: Polisi Usut Upaya Penculikan Siswi SD oleh Sekelompok Pria
"Ada motif sakit hati," kata Nico saat dihubungi Kompas.com.
Seperti dilansir Tribunjateng, Kedua korban lahir di Pekalongan dan beralamat di Jalan Pengairan Nomor 21 RT 11 RW 6 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Identitas mayat lelaki adalah Husni Zarkasih (58). Saat ditemukan, ia masih mengenakan busana muslim berupa baji koko dan kain sarung.
Sementara jasad perempuan diketahui bernama dan sang istri bernama Zakiah Husni (53).
Keduanya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta terbungkus bed cover.
Keduanya terindikasi korban pembunuhan.
Belakangan mereka diketahui sebagai pengusaha garmen di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain itu mereka juga memiliki usaha kos-kosan.
Rumah Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni, di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dirampok pada Minggu (10/9/2017) malam.
Pada Senin (11/9/2017), kedua korban ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga. Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus bedcover. (AKHDI MARTIN PRATAMA)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Motif Pembunuhan Pasutri di Benhil karena Sakit Hati dan Harta