Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT. Pembangunan Jaya Ancol Akhirnya Berikan 5 Persen Lahan Reklamasi Ancol Barat ke Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan proses pemberian lahan reklamasi terhitung panjang dan lama.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PT. Pembangunan Jaya Ancol Akhirnya Berikan 5 Persen Lahan Reklamasi Ancol Barat ke Pemprov DKI
Tribunnews.com/Rina Ayu
Penandatanganan kerjasama pemenuhan kontribusi Ancol Barat dihadiri oleh Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tesihujarana dan juga Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, di gedung Balairung, kantor Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Pembangunan Jaya Ancol akhirnya memberikan lahan sebesar 5 persen atau kurang lebih 2,68 hektare terkait reklamasi pesisir pantai Utara kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah diproses sejak tahun 2005 silam.

Direktur utama PT Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tesihurajana menyatakan total luas reklamasi Ancol Barat kurang lebih 60 hektare.

"Luasnya kurang lebih 60 hektare atau 56 gitu," ujar Paul.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan proses pemberian lahan reklamasi terhitung panjang dan lama.

"Jadi setelah melalui proses yang cukup panjang. Ini perlu saya sampaikan bahwa, reklamasi itu sejak jaman dulu ada. Untuk Ancol barat yang dikerjakan oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol itu sejak tahun 1995. Kemudian berjalan terus sampai selesai, terus HPL tahun 2007 sampai sekarang," ujar Djarot usai melakukan penandatanganan kerjasama.

Baca: Masuk Ancol Gratis, Sandiaga Uno Setuju

Menurutnya, lahan yang diberikan berada di Ancol Barat akan digunakan untuk menjadi venue Asian Games dan membangun rumah singgah kantor perwakilan Kepulauan Seribu.

Berita Rekomendasi

"Kemudian di sampingnya juga akan dibangun rumah singgah untuk kantor perwakilan kepulauan seribu. Karena tempatnya sangat berdekatan sehingga perwakilan kepulauan seribu ada di Ancol barat," tambah Djarot.

Djarot menegaskan persoalan reklamasi khususnya di Pesisir Pantai Utara telah lama berlangsung sejak tahun 2005.

"Ini yang perlu kita ketahui dan tidak benar persoalan reklamasi yang kemarin di ramein itu, itu ujug ujug. Karena posisi nya sejak tahun 1995. Ujug-ujug tidak, tapi satu proses yang sangat panjang dan sekarang lahan reklamasi itu sudah di manfaatkan," kata Djarot.

Penandatanganan kerjasama pemenuhan kontribusi Ancol Barat dihadiri oleh Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tesihujarana dan juga Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, di gedung Balairung, kantor Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas