Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Senonoh! Inilah Gambar Koin Mahar Lelang Keperawanan di Situs Nikah Siri

Dalam penelusuran Warta Kota, koin mahar yang dipampang Aris Wahyudi di situs terlihat senonoh.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Tak Senonoh! Inilah Gambar Koin Mahar Lelang Keperawanan di Situs Nikah Siri
World of Buzz
Ilustrasi pencabulan 

"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong, tegasnya.

Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.

Aris menambahkan sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

Baca: Hadiri Pernikahan Vicky Shu, Penampilan Ashanty Mendadak Jadi Sorotan, Ini Gara-garanya

Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.

Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.

BERITA TERKAIT

Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.

Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.

"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya.

Bukan pelacuran, bisa hindari zina

Aris Wahyudi menegaskan bahwa situs lelang perawan yang digagasnya bukanlah pelacuran apalagi prostitusi online.

"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran kan, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah dengan kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Lebih lanjut, ‎Aris Wahyudi juga berpandangan situsnya bisa menghindarkan zinah karena dengan nikah siri sudah sah secara agama namun memang tidak diakui negara.

Baca: Pemilik Situs Nikahsirri.com Dijerat Pasal Berlapis

"Dengan nikah siri kan bisa menghindari zinah, karena kan sudah sah secara agama. Kalau sudah cocok, kami bisa bantu juga menghadirkan penghulu‎," tambahnya.

Lebih lanjut, dikonfirmasi soal situs lelang perawan menurutnya itu dipilih karena dinilai menarik dan bukanlah hal tabu.

Sehingga lagi-lagi, Aris meyakini situs yang baru diluncurkan ‎disertai dengan deklarasi Partai Ponsel pada Selasa (19/9/2017) lalu di gedung Juang 45 Jakarta sama sekali tidak ada kaitan dengan prostitusi seperti yang ramai dibicarakan.

"Jadi saya itu mendeklarasikan Partai Ponsel, ‎nah salah satu programnya itu membiah nikah sirri atau lelang perawan," tambahnya.

Baca: Tommy Soeharto: Film G30S/PKI Sangat Layak Ditonton

Berdasarkan penelusuran Tribun, situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.

Saat pertama kali membuka situs tersebut, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan 'Nikah Sirri', mengubah Zina Menjadi Ibadah.

Bahkan sang calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.

Syaratnya bagi klien atau calon yang hendak menjadi member situs Nikahsirri..com minimal harus mempunyai satu koin mahar. Nilai per 1 koin adalah Rp 100 ribu.

Kalau hanya sebatas melihat daftar/databes calon mempelai di submenu Login, maka CLIENT tidak ditarik biaya, alias Gratis.

(Viral ! Makeup Laudya Cynthia Bella dan Raisa saat Menikah Dapat Banyak Kritikan, Vicky Shu Malah Banjir Pujian)

WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri

Artikel ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Koin Mahar Lelang Perawan Bergambar Senonoh, Aris Wahyudi Kena Pasal Berlapis

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas