Pencuri Motor Tembak Mati Korbannya di Tangerang
Insiden berdarah terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma RT 05/04, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Insiden berdarah terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma RT 05/04, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Bandit berpistol menembak korbannya, Jumat (5/10/2017) pukul 01.15 WIB.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan.
"Ini berawal dari kasus curanmor (pencurian sepeda motor)," ujar Harry di Mapolrestro Tangerang, Jumat (5/10/2017).
Korban diketahui bernama Alif Rizki Maulana (26).
Baca: Pelaku Curanmor Melawan dan Berusaha Tabrak Polisi
Ia merupakan warga Kampung Jurumudi RT 01/03 Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
"Korban kehilangan motornya, dan mencari motor itu. Akhirnya ketemu, lalu ditembak pelaku," jelasnya.
Pelaku menembak korban di bagian kepala sebelah kanan.
Korban pun roboh, dan bandit tersebut melarikan diri.
"Korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Tangerang," terang Harry.
Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Rumah korban ini di daerah Jurumudi. Dia (Alif) kehilangan sepeda motornya sekitar pukul 00.30," ujar Deddy kepada Warta Kota di Mapolrestro Tangerang, Jumat (5/10/2017).
Kemudian korban mendatangi tongkrongannya di sekitar tempat tinggalnya.
Ia menanyakan tentang peristiwa kehilangan sepeda motornya itu.
"Dia mencoba mencarinya dan mengajak teman - temannya," ucapnya.
Alif bersama rekannya mencari hingga ke wilayah Neglasari.
Ia pun berboncengan menaiki sepeda motor temannya ini.
"Setelah di sekitar Neglasari, dia melihat ada orang yang membawa motornya itu," kata Deddy.
Korban pun segera mengejarnya. Mereka berhasil memberhentikan laju dari pelaku yang menunggangi sepeda motor korban.
"Tapi setelah itu korban ditodong senjata api, dan ditembaknya. Temannya langsung lari minta pertolongan dan tersangka segera kabur," paparnya.(*)
Penulis: Andika Panduwinata