Revitalisasi Trotoar Thamrin-Sudirman, Mulai CCTV Hingga Jalur Penyandang Disabilitas
nantinya penerangan di kawasan tersebut akan diganti dengan penerangan yang menggunakan lampu jenis LED.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah konsep telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI dalam merevitalisasi trotoar di kawasan Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, beberapa diantaranya adalah pemasangan CCTV hingga penyediaan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
Ditemui usai melakukan pencanangan dan sosialisasi penataan trotoar yang disebut #Trotoarkita, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan terkait pemasangana CCTV, akan diletakkan di lokasi strategis.
Lokasi tersebut tentunya yang bisa secara mudah dan jelas memantau pergerakan pejalan kaki hingga kendaraan yang melewati kawasan itu.
Baca: Digunakan untuk Pesta Gay, Izin Usaha T1 Spa Dicabut
"CCTV akan kita pasang di tempat-tempat strategis, yang bisa memantau secara detail pergerakan orang dan kendaraan antara (Jalan) Sudirman-Thamrin," ujar Djarot, saat ditemui di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).
Tidak hanya itu, nantinya penerangan di kawasan tersebut akan diganti dengan penerangan yang menggunakan lampu jenis LED.
Sehingga penerangan kawasan itu akan semakin maksimal. "Seluruh penerangan sepanjang Sudirman-Thamrin, penerangannya diganti LED," jelas Djarot.
Sedangkan untuk papan reklame yang selama ini bisa dilihat pada sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, kata Djarot, rencananya Pemprov DKI akan melepas papan reklame itu.
Papan reklame tersebut nantinya akan menempel pada gedung-gedung terdekat, agar penerangan di sepanjang kawasan itu bisa dipancarkan secara maksimal.
"Papan reklame akan kita lepas, Billboard akan menempel di gedung, sehingga jalan Sudirman-Thamrin akan terang benderang," kata Djarot.
Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar itu kemudian juga menyebut bahwa Pemprov DKI juga akan melengkapi revitalisasi trotoar dengan pengadaan jalur khusus bagi para penyandang disabilitas.
Sehingga sebutan #Trotoarkita tidak hanya sekedar sebutan, namun benar direalisasikan tanpa ada diskriminasi.
"Untuk melengkapi #Trotoarkita, di sepanjang jalur akan ada untuk disabilitas sehingga akan benar-benar jadi #Trotoarkita, tidak ada diskriminasi," tegas Djarot.