Pemilik Spa Gay Harmoni Masih Sepupu dengan Bos Atlantis Gym yang Digerebek Mei Lalu
Para pengunjung spa yang datang setidaknya bukan kelas teri. Mereka rata- rata naik mobil, bahkan sejumlah pelanggan naik mobil mewah
Editor: Sanusi
Memang, T1 tak seperti Atlantis yang memiliki bilik-bilik seperti penjara yang dilengkapi dengan cambuk. Di T1 hanya ada tempat fitnes dan ruang sauna di lantai 2 dan 3.
Di tempat kejadian perkara, reporter Tribun menemukan sisa-sisa barang bukti yang digunakan kaum gay dalam berpesta.
Salah satunya, yaitu satu bungkus pelumas atau minyak pelicin yang masih berserakan di depan T1 Spa.
Bungkus plastik berwarna hitam tersebut bertuliskan Luvre ditemukan di lantai depan ruko berlantai empat. Letaknya persis di dekat tong sampah.
Dari plastik tersebut, informasi yang didapati yaitu, Luvre adalah cairan pelumas yang diracik secara alami. Luvre tidak berwarna atau berbau.
Penggunaan Luvre pada kondom sebagai pelumas lebih efektif dibandingkan dengan baby oil.
Masih sepupu
Sementara itu pemilik T1 Spa berinisial H diduga merupakan saudara sepupu pemilik tempat fitnes Atlantis Gym di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang juga digerebek saat pesta seks bulan Mei lalu.
Hal tersebut diungkapkan TA. "Sama orangnya satu keluarga sama yang di Kelapa Gading (Atlantis). Masih saudara sepupu antara B (pemilik Atlantis) dan H," kata TA.
Dia menambahkan sejak pesta seks sesama jenis bertajuk 'The Wild One' di Atlantis dibubarkan polisi, H yang kini masih dicari keberadaannya oleh polisi berniat untuk menutup T1. Hal tersebut lantaran pendapatannya berkurang sejak kasus itu mencuat.
Bikin kecele
Tempat spa ini juga kerap bikin kecele para pengunjung baru. TA mengatakan sering mendengar keluhan pengunjung T1 Sauna yang menyesal setelah memasuki tempat tersebut.
Menurut TA, pria itu hendak masuk ke tempat spa lain yang jaraknya tak jauh dari lokasi T1 Spa.
"Salah masuk, dia sudah bayar Rp 190.000, terus bilang 'Salah masuk saya'," ujar TA.