Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies-Sandi Diharapkan Tetap Memperhatikan Sektor Peternakan

Para pelaku peternakan menaruh harapan kepada gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru saja dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anies-Sandi Diharapkan Tetap Memperhatikan Sektor Peternakan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) berjalan saat akan menjalani serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies-Sandi resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku peternakan menaruh harapan kepada gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru saja dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma mengungkapkan Anies dan Sandi lebih memerhatikan masalah peternakan.

"Harapan saya Pak Gubernur tetap memperhatikan ini walaupun kita bukan suatu daerah kita itu peternakan, tapi kita itu harapan saya Pak Gubernur tetap memperhatikan ini," ungkap Marina saat ditemui di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).

Meskipun Jakarta bukan kawasan peternakan, para pemimpin tersebut harus memperhatikan kesediaan hewan ternak untuk warga Jakarta yang merupakan pengonsumsi daging ternak terbanyak di Indonesia.

Baca: Mengintip Kehidupan Pengemis di Yogyakarta, Anak Istri Mainan Gadget saat Budi Beraksi

"Kalau bukan DKI yang memulai, siapa, karena DKI itu pemakan daging tertinggi di Indonesia, jadi kalau kita enggak aware," ucap Marina.

Berita Rekomendasi

Sehingga diharapkan DKI Jakarta tidak perlu mengimpor daging ternak tetapi memaksimalkan kekayaan dalam negeri saja.

"Impor itu enak banget, saya juga kalau impor untungnya gede, tapi kan bagaimana kedaulatan pangan, kan ketahanan pangan itu termasuk kedaulatan pangan," kata Marina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas