Diduga Bakal ada Aksi Tandingan, Demo Tuntut Penutupan Alexis Batal, Tapi Polisi Tetap Siaga
Sungkono menampik kabar yang beredar soal adanya aksi tandingan di Hotel Alexis.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Jakarta Utara batal melakukan aksi unjuk rasa di Hotel Alexis pada Kamis (19/10/2017) hari ini.
Meski begitu, aparat kepolisian tetap disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Hotel Alexis.
"Iya tetap ada (yang jaga), teman-teman cuma jaga ada 200 personel," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Sungkono menampik kabar yang beredar soal adanya aksi tandingan di Hotel Alexis.
"Enggak ada itu (aksi tandingan)," kata Sungkono.
Berdasarkan pesan berantai yang beredar di media sosial, disebutkan akan ada aksi tandingan dari sejumlah organisasi masyarakat yang akan menghalau massa dari Formaju yang menuntut ditutupnya Hotel Alexis.
Baca: Ini Sejumlah Ormas yang Minta DPR Tolak Perppu Ormas
Formaju batal melakukan aksi unjuk rasa di Hotel Alexis setelah dilakukan rapat internal yang turut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono.
Formaju menunda aksi tersebut karena sudah menyampaikan aspirasi soal dugaan prostitusi di Hotel Alexis kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini sudah dipublikasikan KOMPAS.com dengan judul: Demo Tuntut Penutupan Batal, 200 Polisi Tetap Disiagakan Jaga Alexis