Kisah Dodo Cari Istri Tercinta Hingga Polisi Memberi Kabar Duka Istrinya Terbakar di Pabrik Petasan
Dodo duduk menunduk di depan halaman ruang Unit Gawat Darurat, RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) sore.
Editor: Adi Suhendi
Pria yang mengenakan topi dan jaket ini segera mendatangi tempat kerja Saamah.
Namun dirinya kesulitan untuk masuk pabrik itu, karena aparat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara serta sterilisasi area.
Kegetiran pun menggelayuti perasaan Dodo.
Puluhan korban yang merupakan karyawan pabrik petasan tewas terpanggang.
Polisi melakukan evakuasi dan kesulitan untuk mengidentifikasi para korban.
Korban yang mengalami luka bakar dilarikan ke RS BUN.
Sedangkan para koban yang mengalami luka bakar berat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dodo mencari tahu bagaimana keadaan istrinya.
"Saya datang ke RS BUN enggak ada. Ke RSUD Tangerang juga enggak ada," tutur Dodo tampak murung.
Saat itu tiba-tiba telepon seluler yang berada di saku jaketnya berdering.
Dodo pun menjawab dan menyapa si penelepon.
Ia ditelepon pihak Mapolsek Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Petugas mengabarkan, bahwa Saamah termasuk dalam puluhan korban yang tewas terpanggang di pabrik petasan itu.
"Saya dapat kabar dari polisi, istri saya meninggal dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati," katanya dengan nada perih dan lirih.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Pahit dan Getir Upaya Dodo Temukan Jasad Istri yang Terakhir Diantar Kerja di Pabrik Mercon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.