Pejabat yang Diangkat Ahok-Djarot Akan Diganti? Anies: Jangan ''Suudzon''
Anies menegaskan, loyalitas PNS tidak ditentukan oleh siapa yang menjadi kepala daerah sekarang.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya apakah ingin mengganti pejabat DKI yang diangkat pada era Ahok-Djarot.
Terkait itu, Anies menegaskan, loyalitas PNS tidak ditentukan oleh siapa yang menjadi kepala daerah sekarang.
"PNS itu memiliki loyalitas pada atasan, siapapun atasnya, jadi jangan suudzon," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/10/2017).
Jika akan merombak pejabat, kata Anies, dia akan melakukannya dengan memperhitungkan indikator kerja.
Anies tidak ingin mengganti pejabat atas pertimbangan yang subjektif.
"Jadi bukan like and dislike, ukurannya kinerja, targetnya apa, yang tercapai apa," kata Anies.
Anies belum bisa merombak pejabat DKI pada bulan ini. Dia baru bisa melakukan perombakan setelah 6 bulan menjabat sebagai gubernur.
Namun, bila terdesak, Anies harus meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu untuk melakukan perombakan itu.(Jessi Carina)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul: Anies Tak Mau "Suudzon" dengan Pejabat yang Diangkat Ahok-Djarot