Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sediakan Bus ke RS Polri Buat Keluarga Korban

Seluruh jenazah korban telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur pada Kamis petang untuk dilakukan identifikasi jasad.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Sediakan Bus ke RS Polri Buat Keluarga Korban
Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi, yang ditemui Kamis malam (26/10/2017) di Posko DVI RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 47 korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran pabrik kembang api kawat di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017) pagi.

Seluruh jenazah korban telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur pada Kamis petang untuk dilakukan identifikasi jasad.

Melalui komunikasi dengan Kapolres di tempat kejadian, polisi akan menyediakan bus bagi keluarga yang ingin mencari tahu anggota keluarga yang diduga menjadi korban kebakaran.

"Tadi sudah dikomunikasikan keluarga bahwa Kapolres akan menyiapkan bus dari sana untuk diajak ke sini," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Purwadi, Kamis (26/10/2017) malam.

Baca: Jenazah Korban Sulit Dikenali, Polisi Andalkan Tes DNA

Hingga kini masih ada 46 korban yang dirawat, 7 korban di antaranya mengalami luka bakar cukup parah hampir 90 persen.

Garis polisi dipasang di sekitar pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kelurahan Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten yang terbakar, Kamis (26/10/2017). TRIBUNNEWS.COM/RIZAL BOMANTAMA
Garis polisi dipasang di sekitar pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kelurahan Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten yang terbakar, Kamis (26/10/2017). TRIBUNNEWS.COM/RIZAL BOMANTAMA (Tribunnews.com/Rizal Bomantama)
Berita Rekomendasi

"46 korban dirawat berdasarkan hasil audit medis dari RS bahwa 16 orang sudah dipulangkan, 16 orang yang masih dirawat 8 laki-laki dan 8 perempuan. 7 korban dirujuk ke RSUD karena ada yang mereka di atas 90 persen lukanya," kata Purwadi.

Ia juga akan memastikan semua korban akan mendapatkan pelayanan kesehatan dan informasi yang baik dari pihak rumah sakit.

"Mereka dilayani dengan baik di RS, akan kami layani mereka besok untuk mencari tahu anggota keluarganya," kata Purwadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas